Desa Sungai Pinang di Lingga Terbebas dari Fakir Internet

Desa Sungai Pinang di Lingga Terbebas dari Fakir Internet

Ilustrasi

Lingga - Keinginan warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, untuk menikmati jaringan telekomunikasi berbasis data (internet) mumpuni akhirnya terwujud. Saat ini warga setempat sudah bisa mengakses jaringan 3G/4G LTE.

Sebelumnya, sejak dibangun satu pemancar base transceiver station (BTS) yang dilayani provider telkomsel beberapa tahun lalu, warga setempat hanya bisa mengakses jaringan telekomunikasi sebatas GSM/2G. Hal ini pastinya menjadi keluhan warga, terlebih lagi desa tersebut bukanlah wilayah terisolir.

"Ini berkat upaya bersama, proposal yang dibuat dan dukungan masyarakat. Kemudian ada rekan media, sehingga pemerintah dengan komitmennya mampu mengurangi fakir internet, khususnya di tempat kami," kata Kepala Desa Sungai Pinang, Diyau Rusdi kepada Batamnews.co.id, Senin (25/2/2019).

Ia menilai, peningkatan kualitas jaringan menjadi 3G/4G LTE tersebut, akan memberikan kemudahan ditengah majunya dunia teknologi. Apalagi kecepatan pengunduhan (download) dan pengunggahan (upload) sudah menjadi kebutuhan di era digitalisasi ini.

"Sekarang dalam urusan pemerintahan, desa dan kecamatan bisa lebih mudah mengakses data yang berkaitan dengan jaringan internet. Ini sangat mempermudah kami dalam melakukan pekerjaan," ujarnya.

Namun demikian, dari dulu hingga sekarang jangkauan sinyal di BTS Sungai Pinang hanya mencakup satu desa saja. GSM ataupun LTE saat ini tidak dapat meluas hingga ke desa-desa tetangga, seperti Desa Kudung, Teluk maupun Belungkur.

Hal itu karena BTS yang dibangun di bawah ketinggian merupakan faktor sinyal tidak bisa meluas bebas karena posisi yang tidak strategis karena terhalang bukit.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews