Kelompok Pembudidaya di Marok Kecil Panen Ratusan Kilogram Udang Vannamei

Kelompok Pembudidaya di Marok Kecil Panen Ratusan Kilogram Udang Vannamei

Lokasi budidaya udang Vannamei di Desa Marok Kecil (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang tergabung dalam Koperasi Tunas Garda Terbilang di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, menunjukkan eksistensinya dengan panen udang Vannamei ratusan kilogram (kg).

"Alhamdulillah, berkat dukungan dari Pak Bupati dan Dinas Perikanan, kami sudah mulai panen parsial udang Vannamei. Ini membuktikan, bahwa Lingga juga bisa jadi penghasil udang," kata Ketua Koperasi Tunas Garda Terbilang, Mustapa, Kamis (21/2/2019).

Menurut dia, jumlah tambak udang yang dikelolanya saat ini ada tiga kolam dengan luas yang bervariasi. Kolam paling besar luasnya sekitar 2.500 meter persegi dan kolam paling kecil luasnya sekitar 900 meter persegi.

"Umur udangnya waktu panen perdana, baru 65 hari. Size-nya sekitar 110 ekor per kg. Panennya dilakukan secara parsial. Ya, sudah dapat sekitar 900 kg. Semuanya dikirim ke Batam," ujarnya.

Warga tengah memilih udang yang siap di jual usai panen (Foto:ist)

Sistem budidaya udang Vannamei yang diterapkan Mustapa di Desa Marok Kecil, berbeda dengan sistem budidaya udang yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya di Desa Sungai Besar yang masih mengandalkan sistem tradisional dan sangat bergantung pada pakan alami dan sirkulasi pasang surut air laut.

"Di Desa Sungai Besar itu, masih tradisional. Tanpa pemberian pakan buatan. Begitu juga pengaturan airnya masih mengandalkan pasang surut air laut. Kalau di Marok Kecil, sudah semi intensif. Ada pemberian pakan, penggunaan kincir dan pompa air," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello mengapresiasi atas keberhasilan Koperasi Tunas Garda Terbilang panen udang Vannamei di Desa Marok Kecil. Pria yang akrab disapa Awe itu berharap panen ini dapat menjadi penyemangat bagi kelompok lainnya untuk menekuni budidaya udang tersebut.

"Jadi, apa yang saya sampaikan selama ini, bahwa Lingga punya potensi lahan yang cukup besar untuk budidaya udang, bukan hanya bualan kosong. Tetapi, hari ini Koperasi Tunas Garda Terbilang sudah membuktikannya," kata dia.

Sebelumnya, Pokdakan di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, juga sukses panen udang dan ikan bandeng, begitu juga dengan Pokdakan Desa Mepar yang berhasil panen 1,1 ton kerapu cantang.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews