Batam - Warga berjubel di area Millenial Road Safety Festival di Engku Putri, Batam Centre, Minggu (24/2/2019). Kampanye keselamatan berkendara di jalan raya ini merupakan kegiatan Polri di seluruh Indonesia. Padatnya orang ini juga dimanfaatkan pelaku pencurian.

Kali ini korbannya dua jurnalis Batam yang melakukan tugas peliputan di kawasan tersebut. Helm mahal milik jurnalis Metro TV Batam Agus Fathurohman Bagas dan jurnalis Kompas TV Riki raib. "Helm di motor saya udah nggak ada," ujar Bagas.

Rekannya, Riki dari Kompas TV ikut ketiban sial jadi sasaran maling helm. " Sial kali, udah parkir di lokasi bagus helm hilang juga," ujar Riki nada emosi.

Aksi pencurian memang menghantui lokasi-lokasi ramai. Perlu antisipasi pengendara untuk memperhatikan keamanan parkir.

Kawasan Engku Puti memang kerap menjadi lokasi pencuri helm beraksi selama ini. Seperti yang dialami Sri Murni, salah seorang wiraswasta di Batam

"Harus sejelek apakah helm agar tidak hilang? Keselnya bertubi-tubi kalau helm hilang. Saya pun heran. Dari helm cantik sampai jelek yang saya pakai tetap hilang," kesalnya.

"Saya sering kecurian helm. Sebelumnya helm LTD hilang di parkiran Khasana Plaza Sukajadi. Mungkin karena LTD ya wajarlah diambil orang. Setelah itu helm standard Honda hilang di teras rumah. Ini mulai nggak logis, helm kayak gitu aja masih diambil. Kali ini helm frog pemberian saudara juga hilang di parkiran Engku Putri," ungkapnya.

"Punya helm bagus harus nenteng kemana-mana jika gak ada penitipan helm, punya helm buruk rupa pun tidak jaminan gak dicuri, edan memang," kesalnya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri sebelumnya menyediakan 9 titik parkir pada acara Millennial Road Safety Festival (MRSF).

Kasat Lantas Polres Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati mengatakan titik parkir yang disediakan tersebut akan dijaga oleh Satpol PP, dan anggota gabungan dari Polda Kepri dan Polresta Barelang.

Ia berpesan kepada pengendara untuk menggunakan kunci ganda meskipun dijaga oleh aparat kepolisian. "Pakai kunci ganda meskipun ada yang jaga disana," ujar dia.

(jim)