Pembunuhan purnawirawan TNI AL di Tanjungpinang

Tak Disangka-sangka, Mendiang Rasyid Otak Pembunuhan Arnold

Tak Disangka-sangka, Mendiang Rasyid Otak Pembunuhan Arnold

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga memperlihatkan beberapa foto terkait pembunuhan Arnold Tambunan. (Foto: Kokorimba/Batamnews)

Batam - Sadis memang, kasus pembunuhan seorang purnawirawan TNI AL, Arnold Tambunan (56). Polisi bukan sembarangan membongkar rumah milik mendiang M Rasyid, seorang pengusaha tenda di Tanjungpinang.

Arnold 'dibantai' dengan balok kayu, diikat dan disembunyikan mayatnya di dalam ruang septic tank. Polisi baru mengendus jejak pembunuhan tersebut enam bulan berselang. Kerangka manusia dijumpai di halaman salah satu rumah kosong milik Rasyid di Jl Menur, Batu 8 atas, Tanjungpinang.

Pelaku Rasyid sudah meninggal dalam insiden kecelakaan pada 29 Agustus 2018 lalu. Ia diminta keterangan sebagai saksi oleh polisi. Pasalnya ada transkrip percakapan pesan singkat terkait hutang piutang dengan Arnold.

Polisi juga memiliki beberapa rekaman CCTV orang-orang yang bekerja di usaha tenda Rasyid yang terakhir berjumpa dengan Arnold sebelum pria itu menghilang 25 Agustus lalu.

Akhirnya kasus ini terkuak setelah pria berinisial D diringkus polisi. D dikabarkan kini bekerja di sebuah bengkel yang ada di Tanjungpinang Timur.

Dari interogasi polisi terungkap D bersama Rasyid menghabisi Arnold. Rasyid kesal karena ditagih terus hutang oleh Arnold sebesar Rp 30 Juta.

Dari barang bukti yang diamankan polisi, tampak balok kayu, tali, besi, palu dan baju terakhir yang dipakai Arnold sebelum menghilang, yakni baju batik.

Arnold diketahui terakhir bertugas di Lantamal IV Tanjungpinang dengan pangkat Serma. Setelah 7 tahun pensiun, ia beraktivitas sebagai pengurus Gereja PIB di Kilometer 7.

"Pelaku (Rasyid) kesal karena ditagih pagi-pagi di saat lagi tidur oleh korban. Arnold ingin menagih uang sebesar Rp 30 juta yang dipinjamkan ke pelaku," ujar Kapolres Tanjung Pinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Selasa (19/2/2019).

(fox/jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews