Sempat Terkendala Suplai BBM, SPBU Poros Diserbu Pengendara

Sempat Terkendala Suplai BBM, SPBU Poros Diserbu Pengendara

Antrean kendaraan di SPBU Poros, Kabupaten Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Akibat kosongnya pasokan BBM di SPBU Poros, Kabupaten Karimun sejak Jumat lalu, antrean kendaraan pun tak terbendung saat pasokan BBM datang, Minggu (17/2/2019). Hingga Senin (18/2/2019) antrean masih terjadi.

Kosongnya pasokan ini akibat terkendalanya kapal transporter minyak mengangkut BBM. Sehingga suplai tersendat ke SPBU. Kapal tersebut diperiksa pihak Lanal terkait izin berlayar.

Di SPBU Poros, antrean kendaraan mengular hingga ke jalan.  "Sudah diizinkan untuk bongkar, saat ini stok minyak telah ada," ujar Dirut Perusda, Devanan Syam selaku pengelola SPBU Poros, Karimun.

Saat ini, penyidikan ditahannya kapal transporter BBM ditangani oleh Lanal Tanjungbalai Karimun.

Bupati Karimun mengirim surat resmi dan Dinas Perdagangan berkoordinasi dengan pihak Lanal TBK.  Muatan kapal tersebut akhirnya dapat disalurkan dan dinikmati oleh masyarakat Karimun.

Dev mengatakan, setelah melakukan pembongkaran pasokan BBM, kapal kembali ditahan untuk proses selanjutnya.

"Saya juga belum mengerti alasannya. Tapi, minyak telah dibongkar dan setelah itu kembali ditahan," ujar Dev.

Semua dokumen dinyatakan telah lengkap, dan surat izin berlayar telah dikeluarkan oleh pihak Syahbandar. Sementara, untuk dokumen muatan, disebutkan juga tidak ada masalah.

"Sedangkan KSOP sudah mengeluarkan Surat Izin Berlayar (SIB), berarti sudah lengkap dan telah diurus oleh owner kapal. Untuk muatan, mana ada masalah, minyak itu kita punya dan kita nebus langsung ke Pertamina include dengan pajak-pajaknya," kata Dev.

Hingga Senin (18/2/2019), masih terlihat antrean kendaraan di SPBU Poros. Barisan kendaraan tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua.

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews