Makanan Instan Bisa Jadi Penyebab Meningkatnya Risiko Kematian

Makanan Instan Bisa Jadi Penyebab Meningkatnya Risiko Kematian

Ilustrasi

MAKANAN ultraproses merupakan salah satu jenis makanan yang mudah dijumpai setiap hari dan banyak dikonsumsi. Bebragai makanan yang dapat diolah secara instan dan mudah seperti nugget, mie instan, pasta instan, dan lain sebagainya merupakan salah satu bentuk makanan ultraproses.

Walau diketahui bahwa jenis makanan ini menyimpan segudang bahaya di balik kemudahan memprosesnya, namun temuan dari penelitian terbaru cukup mengejutkan. Dilansir dari Web MD, kebiasaan mengonsumsi makanan jenis ini dapat meningkatkan risiko kematian dini.

"Makanan ultraproses sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk cemilan, makanan penunut, serta makanan siap saji atau cukup dipanaskan, yang konsumsimya meningkat secara pesat pada beberapa dekade terakhir," tulis hasil penelitian tersebut di jurnal JAMA Internal Medicine.

Penelitian ini sendiri dilakukan di Perancis selama dua tahun dengan 44 ribu partisipan yang berusia 45 tahun ke atas. Berdasar penelitian tersebut diketahui bahwa setiap peningkatan 10 persen konsumsi makanan ultra proses, terdapat peningkatan 14 persen pada risiko kematian dini.

Pada para partisipan tersebut, mereka mengonsumsi makanan ultaproses sebanyak 14 persen dari total jumlah makanan yang mereka konsumsi. Jumlah tersebut juga tercatat memenuhi kebutuhan kalori mereka sebanyak 29 persen.

Masih butuh dilakukan penelitian lanjutan mengenai efek yang muncul ini. Perlu dilihat adanya tambahan, wadah (masuknya bahan kimia selama penyimpanan), serta pada tahap prosesnya untuk mengetahui mengapa makanan ultaproses ini dapat membahayakan kesehatan.

Molly Bray, pakar nutrisi dari University of Texas mengomentari temuan dari penelitian tersebut. Dia menyebut bahwa hasil penelitian tersebut tidak mengejutkan.

"Temuan ini masuk akal karena berbagai hal yang saat ini telah ketahui mengenai efek negatif dari makanan tersebut pada fungsi otak dan kesehatan, namun efek yang di-observasi masih terlalu kecil," jelasnya.

Sayangnya penelitian ini masih belum menggolongkan jenis makanan ultraproses apa yang lebih berbahaya dibanding lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian lanjutan. Namun satu hal yang pasti, sebaiknya segera kurangi konsumsi makanan instan pada kehidupanmu sehari-hari

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews