Ibu dan Anak Terjungkal Saat Hindari Debu Truk Bauksit di Bintan

Ibu dan Anak Terjungkal Saat Hindari Debu Truk Bauksit di Bintan

Seorang ibu menunjukkan luka di tangannya usai terjungkal bersama anakanya akibat jalan rusak di Bintan. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Maraknya aktivitas pertambangan bauksit  di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan membuat akses pintu masuk Kantor Bupati Bintan dan Polres Bintan rusak parah. 

Truk-truk yang lalu lalang mengangkut bauksit menuju Jembatan Kangboi itu membuat aspal jalanan rusak parah. Bahkan telah membentuk kubangan seluas 1 meter dengan dalam sekitar 30 centimeter. 

Akibat rusaknya akses masuk Kantor Bupati dan Polres Bintan membuat perempuan pengendara motor Honda Revo BP 3845 CT terjungkal dan terjatuh ke jalanan. Beruntung saat kejadian berlangsung, truk bermuatan 8 ton bauksit sudah melintasi lokasi kejadian.

"Motor saya masuk ke lubang dan akhirnya saya dan anak laki-laki saya pun terjatuh," ujar ibu berkacamata ini di lokasi kejadian, Sabtu (16/2/2019).

Ibu berjilbab hitam les merah itu bersama anak laki-lakinya berusia 4 tahunan menumpangi Honda Revo dari Desa Sri Bintan hendak menuju ke arah Tanjungpinang.

Setibanya di Jalan Desa Bintan Buyu atau 200 meter dari Kantor Bupati dan Polres Bintan. Lori bermuatan bauksit melintas sangat laju sehingga menimbulkan debu. Spontan ibu itu berpaling wajah untuk mengelak menghindari debu tersebut.

Nahasnya, di depan ada jalanan yang berlubang dengan diameter yang besar. Tak sempat mengelak, motor yang ditumpangi dia dan anaknya masuk ke lubang tersebut. Lalu terjungkal dan keduanya terjatuh ke jalanan.

"Anak saya luka lecet di bagian pipi sebelah kiri kalau saya sendiri luka lecet di bagian tangan sebelah kanan," katanya sambil memperlihatkan luka akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Wanita berusia sekitar 30 tahun ini berharap aktivitas bauksit yang ada di Bintan tidak menggangu arus lalulintas. Karena bisa membahayakan nyawa pengendara yang melintas.

Kemudian jalanan yang rusak parah akibat aktivitas ini bisa segera diperbaiki. Sehingga tidak menelan korban jiwa lagi seperti dirinya.

"Saya cuma meminta kepada pemilik proyek tolong jalan ini diperbaiki jangan sampai rusak-rusak begini dan mengakibatkan kecelakaan," ucapnya.

Pantauan di lapangan, truk-truk fuso masih hilir mudik mengangkut bauksit dari Desa Bintan Buyu menuju kapal tongkang yang berlabuh jangkar tepat di samping Tiang Jembatan Kangboi. 

Kondisi jalanan yang dilalui truk tersebut sudah banyak yang rusak dan berlubang. Bahkan jalanan aspal menuju arah Pusat Perkantoran Bintan dan Polres Bintan itu mulai tertutup debu dan tanah bauksit. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews