Sudah Putus Urat Baper Sandiaga

Sudah Putus Urat Baper Sandiaga

Sandiaga Uno.

Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno menyesalkan kondisi saling 'serang' di Pilpres 2019. Saling serang menurut Sandiaga harusnya disudahi.

Keprihatinan Sandiaga soal saling serang politik disampaikan saat ditanya soal isu terkini yang dikomentari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Saling 'serang' di Pilpres menurut Sandiaga malah merugikan. Padahal kata Sandi, yang harus dibahas adalah isu eknomi, isu ketidakadilan dan penciptaan lapangan kerja.

"Kalau kita terus menerus saling serang, saya sih udah nggak baperan, sudah putus urat baper saya, urat baper saya di sekujur tubuh saya sudah hampir hilang. Urat baper, urat julid, urat nyinyir tuh dah hampir nggak ada. Tapi bagi saya ini bentuk pelajaran sebagai bangsa, mari kita hargai rakyat kecil, kalau mereka tampil apa adanya seperti itu jangan ditertawakan," pesan Sandiaga saat diwawancarai wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/2/2019).

Sandiaga ingin tindakan saling 'serang' dihentikan di Pilpres 2019. Sandiaga menyebut urusan kampanye di masyarakat seharusnya tak jadi polemik.

"Karena yang saya inginkan jangan sampai kita meremehkan apa yang disampaikan oleh masyarakat menengah ke bawah, masyarakat kelas bawah ini punya aspirasi. Jangan kita tertawakan, jangan bilang sandiwara, itu adalah hal yang penuh orisinalitas, apa adanya, tidak direkayasa sama sekali, dan akhirnya temen-temen yang menuduh bisa lihat sendiri hasilnya. Saya juga mengingatkan teman-teman kita jangan terlalu cepat menuduh juga," kata Sandiaga.

Pernyataan ini disampaikan Sandiaga menyikapi ramai pembicaran pria berlumpur yakni Ilyas Daeng Ila (54). Badan Ilyas yang hanya berlumpur di bagian depan saat bertemu Sandiaga dikomentari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin hingga terlontar sebutan 'Sandiwara Uno'.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews