Batam Butuh Sambungan Jargas

Batam Butuh Sambungan Jargas

Pemasangan jaringan gas rumah tangga PGN. Tahun ini, Batam tidak memperoleh alokasi jargas.

Batam - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum menyetujui penambahan jaringan gas bagi rumah tangga (jargas) di Kota Batam, Kepulauan Riau pada 2019. Permintaan jargas untuk rumah tangga terbilang cukup tinggi. 

Sales Area Head Perusahaan Gas Negara (PGN) Batam Wendi Purwanto mengatakan tahun 2018 lalu, pihaknya sudah mengajukan kebutuhan jargas untuk Batam. 

“Tapi Batam belum dapat tahun ini," ujar Wendi, Selasa (22/1/2019).

Ia menyampaikan pada pertengahan tahun 2018, pihaknya sudah menyebarkan survei untuk memetakan kebutuhan jargas di Batam. Hasilnya, para warga yang disurvei berharap dapat sambungan jargas. 

Akan tetapi permintaan itu belum terpenuhi. Menurut Wendi, pemerintah memprioritaskan penyambungan jaringan gas rumah tangga di daerah lain, yang belum pernah tersentuh program itu.

Wendi mengatakan, Batam memang butuh lebih banyak jargas kedepannya. Jargas ini bisa lebih efisien dan efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Dialihkan ke beberapa daerah yang belum tersentuh seperti di Sumatera Utara, itu diprioritaskan," kata dia.

PGN pun mengajukan penyambungan baru 10.000 hingga 15.000 jargas di kota itu, untuk memenuhi kebutuhan warga.

Namun sebagai gantinya, PGN akan mengajukan penambahan jaringan gas rumah tangga lagi untuk Kota Batam pada tahun depan.

Selain jargas yang difasilitasi Kementerian ESDM, PGN juga memiliki program serupa, Sayang Ibu yang melayani kebutuan "energi baik" di rumah-rumah.

“Tapi kalau proram Sayang Ibu, penyambungan gasnya tidak gratis, ada biayanya, jadi berbeda dengan program jargas dari pemerintah," kata dia.

Sampai saat ini, program jargas dan Sayang Ibu sudah dinikmati sekitar 4.800 pelanggan yang sambungannya masih aktif.

Salah seorang warga Sagulung, Rina berharap mendapat sambungan jargas karena dinilai murah dan efisien.

“Semogalah tahun depan bisa dapat sambungan,” katanya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews