Pasca Polemik Bazar Imlek, Pemko Beri Perhatian Khusus untuk Pedagang

Pasca Polemik Bazar Imlek, Pemko Beri Perhatian Khusus untuk Pedagang

Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma ketika mengunjungi lokasi bazar Imlek di Kota Lama (Foto:Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma terus melakukan pemantauan jalannya pasar malam Imlek di Jalan Tengku Umar dan Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang, Jumat (11/1/2019) malam.

Saat melakukan pemantauan, Rahma tak henti-hentinya menyapa pedagang dan pengunjung serta menanyakan langsung mengenai kondisi bazar saat ini.

"Gimana buk rasanya sekarang, ini lah komitmen pemerintah sekarang buk," kata Rahma saat bertatap muka bersama pedagang.

Rahma menyebutkan, lokasi pelaksaan bazar Imlek di Jalan Pasar Ikan itu bagus. Namun, kini pemerintah memberikan lokasi yang lebih bagus lagi dan lebih besar dengan tujuan pelaksaan bazar malam ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.

"Lihat lah sendiri, tak ada kendaraan yang lewat. Nyaman, jadi pengujung tak ragu membawa anak-anak kesini," ujarnya.

Rahma menuturkan, setiap kebijakan pemerintah pasti ada pro dan kontra. Kemudian kritikan itu lah sebagai masukan untuk pemerintah dalam menghidupkan kembali perekonomian dikawasan Kota Lama.

"Kritikan itu biasa dalam roda pemerintah, hal-hal kecil seperti ini lah pemerintah harus hadir ditengah masyarakat, mendengar masukan masyarakat," sebutnya.

Lanjut mantan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang itu, kedepannya setelah pelaksaan pasar Imlek selesai, Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana membuat pasar malam setiap Sabtu dan Minggu dengan tujuan menghidupkan lagi pertumbuhan perekonomian dikawasan Kota Lama.

"Ini lah satu masukan dari para pedagang, mereka mengeluhkan sepinya pengunjung saat sore dan malam hari. Tapi dengan adanya pasar malam imlek, pengunjung kembali ramai memadati kawasan ini," ucapnya.

Sementara itu, Balak Dewa (45) salah satu pedagang di Jalan Tengku mengaku, nyaman berjualan di lokasi baru dari pada sebelumnya. Sebab ia tak bimbang lagi dengan lalu lalang kendaraan saat berjualan.

"Lebih fokus berjualan, enak la tak ada angkot lewat," ucap Balak.

Ia berharap, setelah pelaksaan Imlek ini, semoga para pengujung ramai seperti saat. Sehingga, pihaknya tak lagi memikirkan lokasi untuk berjualan.

"Tapi kata buk Rahma di lokasi ini akan dibuat pasar malam, kalau begitu enak pikiran berjualan aja," katanya.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews