Pengelola Ngotot Buka Stan Bazar Imlek di Jalan Pasar Ikan

Pengelola Ngotot Buka Stan Bazar Imlek di Jalan Pasar Ikan

Anggota DPRD Tanjungpinang Reni berdialog dengan Kakansatpol PP Efendi menyikapi tuntutan warga yang ingin berjualan di Jalan Pasar Ikan. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang - Pengelola bazar Imlek tetap bersikukuh untuk membuka stan di kawasan Jalan Pasar Ikan, meski Pemko Tanjungpinang telah memutuskan acara tersebut dilaksanakan di Jalan Tengku Umar.

Para pedagang tetap tak mau pindah. Mereka justru balik mempertanyakan kebijakan Wali Kota Tanjungpinang yang melarang para pedagang berjualan di kawasan Pasar Ikan.

"Kami telah meminta ke Pemerintah agar tetap dibuka di jalan Pasar Ikan. Tetap buka, kenapa kami dibuat begitu, harus pindah," kata Acu, pengelola bazar Imlek di Jalan Pasar Ikan Tanjungpinang, Rabu (9/1/2019).

Ia meminta solusi dari Pemerintah Kota Tanjungpinang bagi para pedagang yang tidak mau pindah dan tetap ingin berjualan di Jalan Pasar Ikan.

Baca: Aparat Gabungan Disiagakan Jelang Pembukaan Bazar Imlek di Pasar Ikan

Sementara itu anggota DPRD Provinsi Kepri dan Kota  Tanjungpinang, Rudi Chua, Reni dan Ahmad Dani meminta agar Satpol PP untuk menarik anggotanya dari Jalan Pasar Ikan.

"Tolong dibawa anggotanya Pak Kasatpol, masyarakat takut, tak ada yang buka," kata Ahmad Dani.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang Efendi menyebutkan, pihaknya bisa menarik anggota asal para pedagang tidak membuka bazar di lokasi tersebut.

"Asalkan jangan dibuka,"  sebutnya.

Efendi menjelaskan kepada anggota DPRD, bahwa solusi dari Pemko Tanjungpinang yang tidak ingin bergabung berjualan di Pasar Ikan, biasa berjualan di depan Polsek Tanjungpinang Kota, Jalan Merdeka.

"Itu solusi dari pak Wali Kota Tanjungpinang," jelasnya.

Pantauan di lapangan tampak puluhan personel Satpol PP, Polri dan TNI  berjaga di Jalan Pasar ikan. Hingga saat mediasi masih berlangsung.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews