Pedagang Minta Syahrul seperti Ahok Tangani Bazar Imlek

Pedagang Minta Syahrul seperti Ahok Tangani Bazar Imlek

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma (Foto: Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Para pedagang Jalan Pasar Ikan minta Walikota Tanjungpinang Syahrul seperti mantan Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal ini diungkapkan para pedagang saat Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma bertatap muka dengan para pedagang terkait pelaksaan bazar Imlek dipindahkan ke Jalan Tengku Umar. Sebelumnya pindahnya lokasi bazar imlek ini menuai polemik, pasalnya sebagian pedagang mengiginkan dilaksanakan di Jalan Tengku Umar dan sebagian minta pelaksaan di lokasi sebelumnya.

''Kami dukung kebijakan Pak Wali Kota, Pak Wali Kota harus seperti Ahok, tegas," kata pedagang kepada Rahma, Rabu (9/1/2019) sore.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma memaparkan, keputusan pemerintah Kota Tanjungpinang mengenai lokasi pelaksaan pasar malam Imlek ini berdasarkan berbagai pertimbangan. Pertama mengenai keluhan para pemilik toko di Jalan Pasar Ikan dengan adanya bazar imlek ini mereka susah akses keluar dan masuk karena jalan sempit.

"Ruas jalan Pasar Ikan ini juga tidak bisa dilakukan penutupan karena salah satu akses masyarakat, belum lagi kendaraan bongkar barang lewat. Nah pak Walikota memberi lokasi yang baru tanpa menghilang ciri khas seperti sebelumnya, hanya saja lokasi saja dipidahkan," ucap Rahma kepada pedagang.

Rahma menuturkan, dengan dilaksanakan pasar malam Imlek ini para pemilik toko di Jalan Pasar Ikan dapat membuka tokonya hingga malam, dengan tujuan perekonomian disekitar Kota Lama dapat tumbuh lagi. 

"Ibu-ibu dapat membuka tokonya, mari kita bersama-sama buk, pak, ini salah satu komitmen pemerintah sekarang," ucarnya.

Mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini menyebutkan, pemerintah Kota Tanjungpinang telah mengusulkan Kota Lama ini dijadikan sebagai Kota Pusaka dan mempercatikan Kota Lama tanpa menghilangkan ciri khas sebelumnya. 

"Saat ini tahapannya sudah mulai, mudah-mudahan ditiga tahun kepemmpinan kami sudah selesai, ini butuh tahapan panjang,'' ujarnya.

Selain itu juga, lanjutnya, recana Pemko Tanjungpinang setelah pelaksaan pasar malam Imlek ini, kedepannya dapat dibuat pasar malam sabtu dan minggu dilokasi tersebut.

"Bisa dibuat pasar malam sabtu dan minggu istilah namanya pasar kaget, agar daerah ini ramai pengujung, jadi pertokoan dapat buka hingga malam," sebutnya.

Selli salah satu pedagang ia juga merupakan ketua RT 1 / RW 4 Kelurahan Tanjungpinang Kota ngaku setuju dengan kebijakn pemerintah Kota Tanjungpinang pelaksaan pasar malam Imlek ini di Jalan Tengku Umar.

"Sini lebih bagus, saya saja waktu pasar Imlek tahun lalu hanya dua kali pergi, karena takut bawa anak-anak banyak kendaraan lewat. Kalau disini bawa anak-anak aman. Saya baru kali ikut berjualan, untuk meramaikan saja," katanya.

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews