Unjuk Rasa Guru Honorer K2 Batam

Kami Bukan Penjahat, Kami Guru yang Mendidik Anak-anak Bapak...

Kami Bukan Penjahat, Kami Guru yang Mendidik Anak-anak Bapak...

Santi Herlina, guru honorer berorasi di depan Kantor Walikota Batam. (foto: iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sambil menangis, Santi Herlina, seorang guru dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 38 Kota Batam berorasi dan berteriak di tengah terik matahari. Ia berdiri di atas mobil bak terbuka sambil meminta agar Walikota Batam Ahmad Dahlan untuk segera mengeluarkan SK CPNS bagi ia dan puluhan rekannya.

Puluhan huru honorer K2 melakukan unjukrasa di depan Kantor Walikota Batam, Kamis (28/5/2015). Mereka menuntut agar SK CPNS dikeluarkan oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan.

"Kami meminta kepada Bapak Walikota, selama ini tidak ada sebabnya kenapa SK kami belum dikeluarkan," ujar Santi Herlina yang sudah menjadi guru honor selama 13 tahun.

Santi mengatakan, mereka sudah lulus tes pada akhir tahun 2013 lalu, seperti tes tertulis, kesehatan dan uji kompetensi. "Tapi kenapa sudah hampir dua tahun SK kami tidak kunjung dikeluarkan," katanya disambut teriakan rekan-rekannya.

"Kami bukan pendemo, kami bukan penjahat, kami adalah sosok guru yang mendidik anak-anak bapak," ungkapnya Herlina sambil berorasi.

Sebelumnya, puluhan guru honorer K2 ini juga sudah mengadukan nasib ke DPRD Batam.

Tenaga Honorer K2 adalah tenaga honorer yang diangkat per 1 Januari 2005 dan tidak mendapat upah dari APBD/APBN. Untuk tenaga honorer kategori 2 apabila ingin diangkat menjadi CPNS harus mengikuti tes seleksi terlebih dahulu.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews