Batam - Angka gizi buruk dan stunting di Kota Batam berhasil ditekan. Angka ini terus menurun dari jumlah kasus 2017 dan jauh di bawah angka nasional. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Batamnews, Sabtu (29/12/2018).

Namun Didi tidak bisa menyebutkan angka penurunan tersebut. "Tak ingat angkanya karena semua capaian program dalam angka, jumlahnya ratusan, pokoknya masih rendah sekali," katanya.

Didi mengatakan berbagai program untuk terus menekan angka gizi buruk di Kota Batam pada 2019 nanti masih akan terus digiatkan. "Secara keseluruhan kondisi kesehatan sudah baik, dan program akan terus dijalankan," ucapnya

Lanjutnya Didi mengatakan ada tiga program yang mendapat perhatian khusus Dinkes Batam dalam menurunkan angka gizi buruk dan stunting. "ASI eksklusif, pemberian zat besi bumil, dan pelajar perempuan terus kita tingkatkan," ujarnya

Saat ini angka gizi buruk nasional juga mengalami penurunan. Stunting 2017 berada di angka 37,2% menurun menjadi 30.8% pada 2018. Dan gizi buruk pada 2017 berada di angka 19,6 menjadi 17,6 di 2018. 

(das)