Bintan - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan ketinggian gelombang di perairan Kabupaten Bintan mencapai 0,2-1 meter.

Meskipun masih terbilang relatif normal, BMKG meminta warga di Kabupaten Bintan maupun Tanjungpinang selalu waspada ketika berlibur ke pantai-pantai.

"Kita harus tetap waspada dengan cuaca maupun arus dan gelombang di lautan. Jadi jika berliburan ke pantai diharapkan tidak berenang," ujar  Kepala BMKG Tanjungpinang, Dhira Utama, Rabu (26/12/2018).

Perairan Bintan yang arus dan gelombangnya mencapai 1 meter itu terjadi di Pantai Tanjunguban, Lagoi, Trikora, dan Kijang.

Begitu juga dengan kondisi kecepatan anginnya dari barat menuju utara mencapai 20 km/jam. Lalu, suhu yang terjadi 24-32 derajat celcius dengan kelembaban paling tinggi 95 persen.

"Kalau siklus hujan bisa terjadi hujan lokal. Namun hanya di siang dan malam hari saja," jelasnya.

Berkaitan dengan aktivitas anak Gunung Karakatau, kata Dhira, dampak erupsinya tidak bakal sampai ke Tanjungpinang maupun Bintan. 

Namun ada peringatan dini bagi seluruh warga yaitu waspadai potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang bila ditemui awan hitam pekat atau awan Cummulonimbus.

"Cuaca selalu berubah. Bagi warga yang di pesisir juga diminta berhati-hati karena di sana rawan terjadinya angin kencang," ucapnya. 

(ary)