Tanjungpinang - Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) perdana Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, yang digelar 22-23 Desember lalu di Hotel Comforta, Tanjungpinang berlangsung ketat. Namun, 21 peserta UKJ berhak menyandang predikat kompeten sebagai jurnalis.

"Hasil akhir dari UKJ ini memang semuanya dinyatakan kompeten. Namun tetap dengan berbagai catatan," ujar Tim Penguji, Budi Santoso, Minggu (23/12/2018) malam lalu saat menyampaikan hasil UKJ.

Budi menjelaskan, ada sejumlah peserta yang diturunkan jenjang dari utama ke madya maupun dari madya menjadi muda. Menurut Budi, tindakan tersebut bukanlah merupakan bentuk tendensius penguji, melainkan kebijaksaan untuk meletakan sesuatu pada tempatnya.

"Kami berharap predikat kompeten ini, membuat jurnalis peserta UKJ, terus mempertajam pemahaman tentang profesionalisme seorang jurnalis," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris AJI Kota Tanjungpinang, Sutana mengatakan, pada UKJ mandiri perdana yang digelar AJI Tanjungpinang ini, berjalan dengan baik. Awalnya, peserta UKJ yang mendaftar sebanyak 22 orang. Namun pada saat UKJ berlangsung, hanya 21 orang yang hadir.

"Predikat kompeten bukan untuk gaya-gayaan. Tetapi beban bagi kita untuk bekerja lebih profesional lagi," kata Sutana.

Pada UKJ mandiri perdana yang digelar AJI Tanjungpinang, Badan Penguji AJI Indonesia mengutus tiga penguji senior. Mereka adalah Budi Santoso, Willy Pramudya, dan Hasan Basri. Selain itu ada juga penguji muda, Winahyu Dwi Utami yang berkolaborasi bersama penguji magang, Muhammad Zuhri.

(ruz)