Tanjungpinang - Sebanyak 22 peserta utusan dari sejumlah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota mengikuti Uji Komptensi Jurnalis (UKJ) yang digelar oleh AJI Tanjungpinang bersama AJI Indonesia di Hotel Comporta, Sabtu (21/12/2018)

Sekretaris AJI Tanjungpinang, Sutana mengatakan, melalui pelaksanaan UKJ, mutu dan kompetensi jurnalis di Indonesia diharapkan dapat meningkat lebih baik.

Ia menuturkan, selain untuk menguji mutu dan kompetensi para jurnalis, UKJ ini juga dimanfaatkan sebagai wadah diskusi mengenai profesionalisme jurnalis dan penegakan etika jurnalistik di Indonesia, khususnya di Wilayah Sumatera Utara.

Penyelenggaraan UKJ tetap mengikuti standar Dewan Pers yang disesuaikan dengan visi dan misi serta nilai-nilai yang diperjuangkan AJI sebagai organisasi profesi jurnalis.

"Kami percaya bahwa peserta, secara pribadi, akan memperoleh manfaat besar dari uji kompetensi ini dan sebesar-besarnya demi kepentingan publik untuk memperoleh informasi informasi yang tepat," ujar Sutana.

Selama mengikuti UKJ, peserta akan diuji sejumlah materi penting, di antaranya profesionalisme, etika, komunikasi massa, perkembangan pers nasional dan media global serta hukum media massa. Selain itu peserta diuji soal prinsip jurnalistik, unsur berita, nilai-nilai dan jenis berita, bahasa jurnalistik serta pembedaan fakta dan opini.

"AJI adalah organisasi jurnalis yang selalu memegang teguh prinsip independen. Bahkan penguji adalah senior-senior AJI yang sudah tidak diragukan lagi integritasnya sebagai seorang penguji maupun jurnalis senior," ujarnya.

Terpisah, Ketua Umum AJI Indonesia, Abdul Manan mengatakan, UKJ di Tanjungpinang bukanlah yang terakhir di tahun 2018 ini. Pasalnya AJI Indonesia sudah merencanakan akan menggelar UKJ Penutup 2018 di Sekretaris AJI Indonesia, Jakarta pada 29-30 Desember 2018 mendatang.

"Pada UKJ penutup itu nanti, kita menargetkan 30 peserta untuk berbagai jenjang. Kita membuka kesempatan bagi setiap Anggota AJI Kota untuk ikut UKJ," kata Manan.

(adi)