Batam - Semua perangkat kloter berusaha mencari keberadaan salah seorang jemaah haji asal Tanjungpinang, Kepri yang hilang di Mina. Pencarian dan koordinasi dilakukan dengan PPIH Arab Saudi mencari jemaah yang terecer bernama Ruspian Rusli Jaapar. 

Ketua kloter 01 BTH, Mustafa mengatakan proses pencarian dibantu petugas Pengamanan dan Perlindungan Jemaah (Linjam). Mereka melakukan penyisiran di Mina dan berbagai sudut kota Makkah. 

Petugas juga akan mengecek ke sejumlah rumah sakit di Makkah dan sekitarnya. "Khusus kasus seperti ini tidak ada batas waktu dan akan terus dicari meski operasional haji berakhir," ujar Mustafa

Mustafa mengatakan, jemaah yang hilang tersebut menderita stroke untuk bangun dari tidur harus dibantu istrinya. "Disaat jemaah pergi melontar jumrah dan istrinya Lafrina sedang tertidur pulas, mungkin dia bangun sendiri dan keluar dari tenda. Kejadian sekitar jam 23.00 malam waktu setempat,” ungkap Mustafa.

Ia mengatakan, semua perangkat Kloter berupaya melakukan pencarian dan koordinasi dengan PPIH Arab Saudi, namun sampai saat ini belum membuahkan hasil.

“Kita doakan mudah-mudahan jemaah tersebut bisa ditemukan oleh petugas maupun jemaah-jemaah haji yang lain dan langsung mengantarkannya kembali ke hotel,” harap Mustafa.

Ketika 447 orang haji Kloter 01 dari Embarkasi Batam ikut pelaksanaan wukuf di Arafah, Mina dan Muzdalifah (Armuzna). Namun, setelah Armuzna selesai jemaah yang kembali ke Makkah tiba-tiba sebanyak 445 orang.

Setelah didata ulang, satu orang jamaah ternyata dirawat di RS Mina Al Weda bernama Sahar M.Tayib asal Batam. Sedangkan satu orang jemaah diduga hilang sewaktu di tenda Mina bernama Ruspian Rusli Jaapar asal Tanjungpinang.

(tan)