Batam - Dua dari enam pemancing yang tenggelam di perairan Pulau Pucung, Tanjungpinggir, Sekupang tewas. Nyawa keduanya tak terselamatkan setelah dilarikan ke RSBP Batam. Sementara tiga lainnya dinyatakan selamat bersama seorang juru mudi.

Sebelumnya, mereka berlima dan satu juru mudi sampan itu melaut di daerah pantai Tanjungpinggir, perairan Pulau Pucung, Senin (24/12/2018). Perahu itu tenggelam. Kelimanya pun mencoba menyelamatkan diri dan meminta tolong.

Teriakan minta tolong itu terdengar oleh Suarman, penjaga pantai kawasan Resort Singgalang di Tanjungpinggir. Ia dan rekannya kemudian menuju laut melakukan penyelamatan.

Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahroji mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pendataan. "Kami meluncur ke TKP dan melakukan pendataan dan memintai keterangan saksi-saksi," ujarnya.

Saksi selamat mengatakan, mereka berangkat mancing berawal dari Pantai Tangga 1000. "Dari keterangan mereka dalam perjalanan air laut masuk ke dalam sampan dari arah depan. Ketika mendekati pulau Pucung  sampan tenggelam," terang Oji.

Berikut data korban selamat:

1. Baktiar Iman Risky, Pasuruan 23 april 1991, Islam, karyawan PT Wik Panbil mall, Perumahan Permata Laguna Blok C4 no 12 A Tanjunguncang.
 
2. Aldesra Ardiantoni, Perawang Riau 30 Desember 1993, Islam, Karyawan PT. Wik, Perumahan Permata Puri Blok F 07, Batuaji.

3. Ahmad Ardi Saputra, Perawang  13 juni 1996, Islam, tidak ada kerja, Bida Ayu Blok l no 147  Tanjung Piayu Kota Batam

4. Tekong perahu, Masrsiman als rohman. Ciamis 18 agustus 1980.  Islam, nelayan Kampung Nagas.

Korban meninggal: 

1. Arif Fairal, Kelahiran Payakumbuh, Sumbar 28 Februari 1999.

2. Yuharmanto, profesi guru, kelahiran 11 Mei 1980, alamat Tiban Lama, Kepri.

(ude)