Bintan - Korban tewas karena tenggelam di Pantai Trikora 4, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang ternyata berstatus mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Abdurahman Bintan.

Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Aiptu Edward L Manik mengatakan korban meninggal adalah Zahir Anugrah Pratama (19).

Polsek Gunung Kijang melakukan pencarian. Berselang beberapa menit kemudian berhasil menyelamatkan seorang korban dengan kondisi kritis, Rafiq berusia 20 tahun asal Sungai Kecik, Kecamatan Teluk Sebong.

Sekitar pukul 14.28, polisi berhasil menemukan seorang korban lagi yang diketahui bernama Zahir Anugrah Pratama. Korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

"Korban yang meninggal itu merupakan warga RT 004/ RW 001, Batu 25, Kecamatan Toapaya. Jasad korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Thabib, Batu 8 Tanjungpinang," katanya.

Ketua RT 001/RW 003, Kampung Teluk Dalam Desa Malang Rapat, Apit  membenarkan kejadian tersebut. Sebelum kejadian, 4 remaja asal Kecamatan Toapaya itu bermain-main di pinggir pantai.

"Informasinya penjaga pantai Serumpun Padi Resorts juga melihat 4 remaja itu. Bahkan sempat melarang mereka bermain di pantai karena ombak dan arus sangat kuat," jelas Edward.

Ketika dilarang, 4 remaja itu beralasan hanya bermain-main saja di pantai dan tidak akan berenang. Namun berselang beberapa menit kemudian, mereka terlihat sudah sampai ke tengah laut.

Tak lama kemudian, pihak resorts memberitahukan bahwa ada remaja tenggelam. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan SAR dan kepolisian.

"Kami dapat kabar hanya 2 remaja selamat. Lalu 1 orang kritis dan 1 lagi sudah meninggal dunia," ucapnya.

Sementara, Kades Malang Rapat, Savarius Boli A Rahman mengaku 2 remaja yang selamat itu dikarenakan berhasil ditarik ke pinggir pantai. Sedangkan satu orang dengan kondisi lemas dan satunya lagi tewas.

"Yang lemas sudah dilarikan ke Puskesmas Kawal. Kalau yang meninggal dibawa ke RSUP Kepri di Batu 8 Tanjungpinang," katanya. 

(ary)