Lingga - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran (TA) 2018/2019 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Kepulauan Riau (Kepri), dilaksanakan pada 22-25 April 2019 mendatang. Di Lingga, ada 37 SMP dan 3 MTs akan melaksanakan UN.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lingga, Djunaidi Adjam mengatakan, dari 40 SMP/MTs yang ada, hanya 9 sekolah yang bisa menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan jumlah murid 863 orang.

"40 sekolah ini jumlah muridnya 1.599 orang. Jadi, yang hanya menerapkan UNBK itu 9 sekolah dengan jumlah murid 863 orang, sisanya masih manual," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (17/12/2018).

Djunaidi menjelaskan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun ajaran 2017/2018 lalu. Kala itu, hanya ada 2 sekolah yang menerapkan UNBK.

"Peningkatan ini berkat antusiasme para kepala sekolah dan komitmen para guru. Walaupun masih banyak sekolah SMP yang belum bisa UNBK, itu dikarenakan belum tersedianya perangkat Komputer dan Laboratorium IT," ujarnya.

Selain itu, kendala lain belum terlaksananya UNBK di seluruh SMP/MTs di Lingga yakni, jaringan telekomunikasi yang tidak merata.

"UNBK ini juga tiap-tiap sekolah ada yang mandiri dan ada masih menumpang di SMA/SMK. Kami harapkan kedepan akan semakin bertambah peserta UNBK agar upaya peningkatan mutu pendidikan di Lingga semakin menampakkan hasil," ucap Djunaidi.

Adapun SMP yang menerapkan UNBK secara mandiri di Lingga hanya satu sekolah yakni, SMPN 2 Singkep Barat. Sedangkan sisanya masih menumpang di SMA/SMK terdekat.

"Makanya SMP yang berada di wilayah Senayang serta Lingga Timur belum bisa untuk UNBK. Karena sekola disitu belum mempunyai perangkat Komputer. Mudah-mudahan tahun-tahun mendatang Disdik Kepri siap dengan pengadaannya," katanya.

(ruz)