Kreatif! Khadijah Community Sediakan Nasi Bungkus Gratis di RSEM Lingga

Kreatif! Khadijah Community Sediakan Nasi Bungkus Gratis di RSEM Lingga

Etalase nasi bungkus gratis yang disediakan Khadijah Community di RSEM Daik Lingga (Foto:iat/Batamnews)

Lingga - Ada yang unik di Rumah Sakit Encek Maryam (RSEM) Daik Lingga. Pasalnya, sebuah etalase dengan tulisan "Tempat Nasi Gratis" terpajang di tengah lorong rumah sakit tersebut.

Pada etalase itu tertera tulisan yang mempersilahkan siapa saja boleh mengambil nasi bungkus yang tersedia. Namun, diutamakan bagi warga yang membutuhkan.

Tapi, bagi warga yang berkecukupan dan ingin meletakkan nasi bungkus ke etalase itu juga diperbolehkan. Usut punya usut, etalase itu ternyata disediakan oleh Khadijah Community, sebuah komunitas ibu-ibu di Daik Lingga yang dibentuk atas dasar kemanusiaan serta kepedulian sesama umat.

Ketua Khadijah Community, Linda Tamin bercerita, awalnya tidak terpikirkan untuk membentuk komunitas berbagi tersebut. Tapi, belajar dari kota-kota di Kepulauan Riau (Kepri) yang kreatif menyediakan etalase untuk nasi bungkus, akhirnya ia dan teman-temannya yang terdiri dari rekan kerja serta teman mengaji sepakat membentuk komunitas dengan nama Khadijah Community.

"Semua atas izin Allah, dan Allah lah yang menggerakkan hati kami untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin sedekah dengan memberi makan orang yang tidak mampu," kata dia kepada Batamnews.co.id, Sabtu (15/12/2018).

Ia menjelaskan, komunitas tersebut berdiri hampir sebulan lalu, tepatnya pada 17 November. Kemudian, Jumat (23/11/2018) perdana pihaknya menyediakan nasi bungkus dengan etalase yang mereka sediakan di RSEM Daik.

"Target dari program Jumat sedekah ini dikhususkan untuk kaum dhuafa, musafir dan masyarakat Lingga yang berada di wilayah pulau yang sedikit kebingungan untuk membawa pasien karena memikirkan makan dan minum. Jadi sejak hari itu, tak perlu memikirkan lagi karena sudah kami sediakan etalase khusus untuk meletakkan nasi bungkus, kue dan semacamnya," ujar Linda.

Tidak hanya hari Jumat, tapi ia juga memberi makan bagi orang yang berpuasa sunnah Senin dan Kamis. Bahkan, setiap hari pun ia dan rekannya sudah mengagendakan dan menyiapkan dana yang terkumpul dari para pengurus serta donatur untuk dikonversikan menjadi nasi bungkus.

"Bagi donatur yang tidak bisa memberikan nasi bungkus, kami juga menerima sedekah uang yang akan kami konversikan ke nasi bungkus seharga Rp 15 ribu bahkan lebih. Alhamdulillah sampai hari ini disambut baik oleh masyarakat," ucapnya.

Linda berharap, apa yang komunitasnya lakukan, ke depannya dapat memotivasi masyarakat untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama. Kemudian, melakukan hal yang bermanfaat meski hanya lewat sebungkus nasi.

"Kami tidak mengharapkan pujian manusia. Tujuan dan niat kami hanya mengharapkan ridha dan ampunan dosa oleh Allah SWT dan kami bisa konsisten hingga akhir hayat. Insya Allah ke depannya juga, kami akan menyediakan etalase di masjid-masjid untuk umat muslim yang menjalankan ibadah salat Jumat. Semoga kami bisa melaksanakan gebrakan yang lebih besar dari ini," tutur Linda.

Diketahui, selain menyediakan etalase beserta nasi bungkus di RSEM Lingga, Khadijah Community juga bersedekah nasi bungkus ke pondok pesantren yang ada di Daik, Negeri Bunda Tanah Melayu itu.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews