Poltek Batam Gelar Pameran Animasi di Megamall

Melirik Industri Animasi Untuk Ekonomi Kreatif di Batam

Melirik Industri Animasi Untuk Ekonomi Kreatif di Batam

Acara talkshow bersama animator nasional menjadi bagian pameran animasi yang digawangi Poltek Batam di Megamall. (Foto: Syafril/Batamnews)

Batam - Industri animasi kian berkembang saat ini. Banyak animator-animator Indonesia yang menggarap film bergenre animasi dunia. Politeknik Negeri Batam pun merespons hal ini sebagai potensi industri ekonomi kreatif.

Mereka mengadakan pameran animasi di Mega Mall Batam bernama POLITIVE (Polibatam Kreative). Pameran ini mengusung Tema Hero.

Wakil Koordinator Acara, Fandy Neta mengatakan acara ini baru pertama kali dilaksanakan di luar kampus dan memilih tempat strategis di Mega Mall Batam.

"Posisi Mega Mall berdekatan dengan pelabuhan Internasional, maka karya mahasiswa ini juga bisa dilihat oleh pengunjung asal malaysia dan singapura yang sering berkunjung di akhir pekan," jelasnya.

Ia juga menambahkan acara tersebut juga salah satu bentuk memperkenalkan dan mempromosikan produk mahasiswa.

Acara yang berlangsung selama 3 hari ini, diisi dengan acara talkshow dan pameran. Hasil karya mahasiswa D4 Teknik Multimedia dan Jaringan serta D4 Animasi ini dipamerkan.

Acara Talkshow diisi oleh nara sumber berbakat yaitu Daniel Yusuf di bidang animasi dan Je Yatmoko di bidang film maker. Hasil karya mereka sudah ditayangkan di Los Angeles selama ini. 

Mereka berdua merupakan anggota dari Zettamind Studios Indonesia di Batam. Jadi bagi warga Batam dan sekitarnya yang berminat mendalami  animasi dan film maker, Zettamind Studios dikatakan mereka siap untuk membantu.

Animator Indonesia, Daniel Yusuf mengatakan butuh dedikasi tinggi untuk mengasah kemahiran. "Animasi butuh dedikasi dan tingkat kesabaran yang tinggi, selain itu juga harus peka terhadap perkembangan teknologi seperti software yang digunakan," terangnya.

Ternyata keuntungan yang didapat oleh animator tidak dapat dipandang sebelah mata, Ia menambahkan kalau sekali tayang di disney itu bisa dapat 250-300 US Dollar belum termasuk pernak-perniknya seperti boneka.

(sya)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews