Tiga Teroris Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polisi di Aceh

Tiga Teroris Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polisi di Aceh

Penyergapan teroris (foto:ilustrasi)

BATAMNEWS.CO.ID, Aceh - Aparat keamanan terlibat baku tembak dengan sejumlah pria yang diduga kelompok bersenjata Din Minimi, di Gampong Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie. Tiga orang kelompok teroris itu tewas di lokasi kejadian.

Kapolda Aceh Husein Hamidi mengatakan, empat orang dari kelompok tersebut terkena tembak anggota TNI dan polisi yang melakukan penyergapan.

"Tapi yang sudah ditemukan (tewas) tiga orang, satunya lagi sedang kita sisir, apa meninggal atau masih hidup, kita belum tahu,” kata Husein, di Blang Bintang, Aceh Besar, seperti dikutip dari okezone.com, Kamis (21/5/2015).

Informasi yang dihimpun, kontak tembak itu terjadi pada Rabu 20 Mei, tepatnya menjelang dini hari. Peristiwa itu berawal dari informasi masyarakat kepada anggota Kodim Pidie bahwa di kawasan itu ada beberapa pria bersenjata mengenakan pakaian loreng dan hitam.

Anggota Kodim bersama jajaran Polres Pidie melakukan penyergapan di kawasan Gampong Gintong. Kontak tembak pun terjadi di malam buta. Dua orang di antaranya ditemukan tewas bersimbah darah sesaat setelah redanya aksi tembak-menembak.

Keduanya adalah Ibrahim Yusuf (42), warga Curieh Blang Mee, Kecamatan Delima, Pidie; dan Subki (32) asal Dusun Pulo, Aceh Utara. Petugas kemudian menyisir lokasi itu dan jelang subuh tadi, Kamis (21/5/2015) ditemukan satu jenazah lagi di sekitar rawa-rawa.

Jenazah tersebut belakangan diketahui bernama Yusliadi alias Maee Pong (27), warga Julok, Aceh Timur. Ketiga jenazah kini masih berada di RSUD Teungku Chik di Tiro, Kota Sigli.

Kapolda mengatakan, ketiga pria yang tewas merupakan bagian dari kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi yang kini sedang diburu petugas karena diduga terlibat sejumlah aksi kriminal bersenjata di Aceh.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews