Bintan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mencatat dari Januari-November 2018 jumlah kunjungan masyarakat berobat di puskesmas dan RSUD Bintan mencapai angka 181.738 jiwa.

Dari total tersebut, sebanyak 48.683 telah menikmati program kesehatan gratis. Mereka berobat di puskesmas maupun RSUD dengan fasilitas golongan 3.

Meskipun ada pengobatan gratis, pelayanan melalui Kartu BPJS Kesehatan masih diminati oleh warga Bintan. Tercatat  sebanyak 108.088 pasien dari 10 kecamatan menggunakan BPJS untuk berobat di 15 puskesmas dan RSUD Bintan. Sedangkan pengobatan melalui jalur umum atau bayar langsung sebanyak  24.967 pasien.

Kabid Yankes Dinkes Bintan, dr Royhan Siregar mengatakan ada 15 puskesmas dan 1 RSUD yang memberikan pelayanan berobat gratis bagi masyarakat yang berada di 10 kecamatan.

"Mau berobat gratis di Bintan itu hanya dengan menunjukan identitas kependudukan atau KTP saja. Langsung dilayani pengobatannya sampai sembuh," ujar Royhan, kemarin.

Jumlah warga yang menikmati program kesehatan gratis ini mengalami penurunan. Pada 2017 lalu, Dinkes Bintan mencatat sekitar 51.264 orang ikut merasakan manfaatnya berobat gratis dengan KTP.

Namun di tahun 2018 terhitung dari Januari-November program tersebut telah digunakan sebanyak 48.683 orang.

"Bagi kami ini peningkatan. Karena pola kesehatan warga Bintan telah berubah. Sehingga tahun ini hanya 48.683 masyarakat yang berobat gratis menggunakan KTP Bintan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengaku program berobat gratis itu menyasar kepada masyarakat yang kurang mampu dan atau belum tercover kartu BPJS.

"Kita ingin meringankan beban masyarakat di bidang kesehatan. Antusias masyarakat terhadap program ini juga sangat tinggi," sebutnya.

Program berobat gratis ini juga merupakan salah satu program unggulan Pemkab Bintan. Karena pengobatan bisa dinikmati warga tanpa harus merogoh kocek sedikitpun.

Pasien yang berobat menggunakan program ini juga memiliki keunggulan bila berobat dari puskesmas kemudian harus dirujuk ke RSUD.

"Pemerintah juga memfasilitasi untuk pengurusan Kartu BPJS hingga mendapatkan perawatan gratis rawat inap di kelas tiga. Saran dan masukan dari masyarakat juga kita harapkan, untuk penyempurnaan setiap program pemerintah," ucapnya.

(ary)