BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perguruan tinggi swasta GICI Business School Batam terancam tutup, hal ini dikarenakan perguruan tinggi tersebut diduga telah melakukan kebohongan publik.

GICI Business School Batam memiliki tiga jurusan, yakni STIE (Manajemen dan Akuntansi), STMIK dan ABA.

Perdaftaran awal mahasiswa ditawarkan program Strata 1 (S1), namun kenyataannya setelah selesai program S1, mereka hanya mendapat ijazah D3 Sekolah Permata Harapan dan D3 AMIK GICI.

"Awalnya kami mendaftar masuk GICI sebagai mahasiswa Strata 1 (S1) Manajemen, namun ijazah yang kami terima ijazah D3 Akuntansi," ujar salah seorang mahasiswa saat hearing dengan anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho dan Marlon Brando, Senin (18/5/2015).

"Kami alumni 2011 sudah menyelesaikan tanggungjawab sebagai mahasiswa S1, dengan mengikuti mata kuliah sebanyak 146 sks, namun begitu selesai bukan ijazah S1 jurusan masing-masing yang kami terima, tapi ijazah D3 Akademi Akuntansi Permata Harapan," tuturnya menambahkan.

Saat mendatangi gedung DPRD Kota Batam, para alumni dan mahasiswa GICI yang tergabung dari angkatan 2009 sampai 2011 ini memaparkan empat poin penting terkait permasalahan yang mereka hadapi.

Salah satunya yakni apabila pihak GICI Business School Batam tidak dapat memenuhi permintaan mereka, para mahasiswa akan menempuh jalur hukum dan mahasiswa meminta pada pemerintah untuk menutup GICI Business School karena pendidikannya hanya menguntungkan pihak yayasan dan diduga telah melakukan penipuan publik dan mahasiswa.

(isk)