Bintan - Harga daging ayam kembali di beberapa pasar tradisional Kabupaten Bintan mengalami kenaikan. Kondisi ini sudah terjadi 2 kali dalam November tahun ini.

Salah seorang pembeli daging, di Pasar Barek Motor, Kijang, Aska mengakui harga daging ayam yang terus naik sangat dikeluhkan. Dari awal bulan ini sampai sekarang daging ayam naik Rp 2 ribu.

"Memang daging ayam terus ada dan tak pernah kosong di pasar. Tapi harganya naik terus setiap minggu," ujar ibu dua anak ini, Rabu (21/11/2018).

Salah satu pedagang, Yuli mengatakan, ketersediaaan daging ayam memang masih stabil. Namun harganya mengalami kenaikan. 

"Kita ambil dari toke ayam harganya memang naik. Jadi terpaksa naikin juga kalau tidam kami yang rugi," katanya.

Awal November, kata dia, harga daging ayam berkisaran Rp 38 ribu per Kilogram (Kg). Lalu memasuki pekan kedua harganya mengalami kenaikan Rp 2 ribu per Kg. Sehingga pedagang menjualnya Rp 40 ribu per Kg.

Memasuki pekan ketiga harga daging ayam kembali naik Rp 2 ribu. Jadi pedagang menaikan lagi harga daging ayam itu sebesar Rp 42 ribu per Kg.

"Kita tak tau pasti penyebab harga daging ayam itu naik. Tapi dari toke ayamnya sendiri yang naikkan jadi kita harus menaikannya juga," ucapnya. 

(ary)