Belajar Mengelola Wisata di Kampung Terih Batam

Belajar Mengelola Wisata di Kampung Terih Batam

Salah satu sudut Kampung Terih, Nongsa yang menarik untuk dikunjungi. (Foto: Yude/batamnews).

Batam - Selain menjadi target pariwisata, pasar mangrove Batam juga menjadi tempat belajar. Beberapa instansi, komunitas, dan perguruan tinggi menjadikan destinasi digital Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kepri ini sebagai tujuan studi banding.

Seperti rombongan dari Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yang melakukan studi banding di Desa Wisata Kampung Terih, Nongsa, Senin (19/11/2018).

"Ada 14 kepala desa beserta rombongan dari Kecamatan Pangean. Mereka mau melihat dan studi banding pengembangan Desa Wisata Kampung Terih, Nongsa," ujar Ketua GenPI Batam Lezar Penggalih.

Selain belajar, dan mengenal tentang mangrove. Mereka tidak lupa berfoto di spot-spot yang instagramable.

Tidak hanya diminati wisatawan lokal. Dalam pekan ini, mahasiswa dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) akan berkunjung ke Kampung Terih. 

Sebanyak 65 mahasiswa UTM tersebut akan berkunjung tanggal 22-24 November 2018. Mereka akan menggelar Program Pembelajaran Service di Batam.

"Insya Allah tanggal 22 November yang UTM Malaysia deal ke Kampung Terih. Mereka akan belajar membuat kue tradisional dan juga membatik," ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata.

Ardi menjelaskan, selama di Batam nanti mereka juga akan mendapatkan bantuan dari Pemko Batam demi kelancaran kegiatan.

Dia berharap kedatangan mahasiswa ini bisa membawa kesan baik di Batam, terutama pariwisatanya.

Dalam sepekan ini, Kampung Terih tidak hanya dikunjungi rombongan utuk studi banding. Senin (12/11) lalu, rombongan wisatawan mancanegara mengunjungi Kampung Terih. Ada 17 orang yang sedang liburan di Batam View Resort.

Hari berikutnya, 4 orang wisman, 4 orang wisatawan dari Johor dan Terengganu, Malaysia. Sementara Rabu, 60 wisman yang juga dibawa Batam View Resort.

"Total wisman selama satu minggu ada 81 orang," kata Ketua Genpi Kepri, Nunung Sulistiyanto.

(ude)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews