Sudah 25 Jam Warga Batam Centre Tanpa Air Bersih, Ini Kata ATB

Sudah 25 Jam Warga Batam Centre Tanpa Air Bersih, Ini Kata ATB

Pihak ATB sedang melakukan perbaikan pipa yang bocor, Jumat (16/11/2018). (Foto: ist)

Batam - PT. Adhya Tirta Batam (ATB) mengalami kesulitan memperbaiki bocornya pipa utama yang terkena proyek Pilling Pump Station Limbah yang dikerjakan PT. Hansol, Kamis (16/11/2018) siang. Hingga Jumat (16/11/2018) siang ribuan pelanggan ATB di kawasan Batam Centre terkena dampak.

Mulai dari perumahan, perkantoran hingga kawasan industri terkena imbas pelayanan air bersih yang tidak mengalir. Beberapa perkantoran terpaksa memesan air bersih yang dipesan dengan mobil tangki.

Perbaikan pipa PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang bocor diperkirakan selesai sore hari ini, Jumat (16/11/2018). Teknisi ATB sedang mencoba memperbaiki kebocoran pipa utama berdiameter 800 mm tersebut.

Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengatakan, proses perbaikan memerlukan waktu yang lebih lama. “Tingkat kesulitan di lapangan tinggi, karena kondisi tanah yang rawan longsor dan proses dewatering pipa,” ujarnya, Jumat (16/11/2018).

“Proses perbaikan kebocoran diperkirakan selesai pada sore hari apabila tidak ada kendala teknis yang berarti,” lanjutnya lagi.

Maria juga menyoroti proyek penanaman instalasi stasiun limbah yang menyebabkan kejadian ini.  Menurutnya pihak kontraktor pengerjaan tidak melakukan koordinasi dengan pihaknya.

"Sangat disayangkan pekerjaan yang tidak profesional tanpa koordinasi dengan kami (ATB) bahwa ada aktivitas penggalian yang mengakibatkan pipa distribusi ATB bocor. Ini pipa distribusi utama, kebocoran ini mengakibatkan ribuan pelanggan ATB akan terdampak tidak mendapatkan suplai air ATB sementara waktu," ujar Maria.

ATB dikatakan Maria menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews