Singapura - Terbakar api cemburu, seorang pria asal Singapura tega menusuk kekasihnya hingga tewas. Pelaku mengaku tak bisa menerima kekasihnya melirik pria lain.

Akibat tindakannya tersebut, Neo Chun Zheng (29) pada Senin (12/11) oleh Pengadilan Singapura dihukum penjara selama 13 tahun.

Insiden penusukan sendiri berlangsung pada 26 November 2015. Neo menusuk di bagian leher Soh Yuan Lin (23) yang bekerja sebagai seorang pramugari menggunakan pisau lipat.

Korban dan pelaku pertama kali bertemu di kasino di Marina Bay Sands pada April 2014.

Usai bertemu mereka memutuskan untuk berkencan. Namun, Soh menginginkan agar hubungan tersebut dilakukan secara rahasia dan tidak eksklusif.

Permintaan itu disetujui oleh Neo. Namun, saat Soh ketahuan melirik pria lain sampai bertukar pesan dan sempat berciuman, pasangan ini bertengkar.

Pertengkaran tersebut berujung terbunuhnya Soh. Setelah melakukan aksinya Neo langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Sementara sang kekasih tewas selang tiga jam setelah ditusuk.

Pada Oktober 2017 lalu, Neo dituntut penjara 15 tahun, namun saat vonis, hukuman dikurangi menjadi 13 tahun kurungan penjara.

Ketika vonis dibacakan, Neo mengaku begitu menyesal dengan tindakan yang dilakukanya terhadap sang kekasih.

"Saya sepenuhnya salah, saya tidak akan memaafkan diri saya dengan apa yang sudah terjadi. Saya adalah racun dalam hubungan ini," ucap Neo seperti dikutip oleh Asia One, Selasa (13/11).

Pada kesempatan tersebut Neo juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Soh. Sayangnya keluarga korban tak hadir dalam sidang pembacaan vonis tersebut.
"Saya meminta maaf mendalam atas kejadian yang menyebabkan kesedihan, dan penderitaan luar biasa ini," kata Neo.

"Saya berharap suatu hari kalian bisa mempunyai hati untuk memberi saya maaf," pungkas Neo.

(aiy)