Batam - Polisi masih memburu sopir angkutan umum jenis Bimbar yang kabur usai terlibat kecelakaan dengan dua mahasiswi Politeknik Batam. Sopir yang belum diketahui identitasnya itu meninggalkan korban terkapar di ruas jalan Bukti Daeng, Batuaji. 

Dua mahasiswi yang menjadi korban itu Ajeng Puspa Sari dan Sherly Prasetia. Mereka terkapar setelah menabrak mobil Bimbar yang berhenti mendadak di depan. 

Kanit Laka Lantas Polresta Barelang Iptu Efendi Marpaung mengatakan, mobil Bimbar sudah diamankan tetapi sopir belum ditemukan. "Pemilik Bimbar sudah koorporatif, mereka akan cari sopir itu," kata Efendi kepada Batamnews.co.id, Sabtu (10/11/2018).

Ia menyayangkan, sikap sopir membiarkan korban begitu saja setalah terjadi kecelakaan. "Salah benarnya nanti, seharusnya ditolong dulu, semoga dia (sopir) mendegar dan bertaubat," kata dia. 

Pihak polisi kesulitan mencari sopir. Pasalnya identitas sopir tidak ada. "Pemilik mobil akan mencari, karena mereka yang tau," katanya.

Ia juga berharap, pengendara motor agar lebih hati-hati dan menaati aturan yang ada. "Ini nggak, lampu sign ke kanan, beloknya kiri," ujar Efendi. 

Baca: Dua Mahasiswi Poltek Batam Terpental Tabrak Angkot Bimbar

Sebelumnya kecelakaan pada Rabu (7/11/2018) malam lalu, mengakibatkan dua mahasiswi tersebut luka-luka dan patah tulang. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di rumah.

Ajeng, salah seorang korban mengatakan, pihak bimbar sudah menemui korban tetapi belum dipastikan kejelasan perkara ini seperti apa. "Kita minta sopirnya dicari dulu," kata mahasiwa jurusan manajeman bisnis itu. 

(tan)