Birmingham - Karena terjebak kemacetan di jalan raya, seorang wanita bernama Jenna Herycz terpaksa melahirkan di dalam mobilnya yang dikendarai sang suami ketika menuju rumah sakit, Kamis (6/9/2018) lalu.

Dikutip dari Birminghammail, Jenna merasakan kontraksi pada waktu pagi di saat dia bersiap hendak masuk kerja terakhir kalinya sebelum cuti melahirkan. Jenna sehari-hari bekerja di Sounds Right Phonics Classes, Great Barr dan Sutton Coldfield, Birmingham.

Hari itu, dia bangun pada pukul 06.30 waktu setempat dan merasakan kontraksi. Dia pun menghubungi rekan kerjanya untuk meminta bantuan menggantikannya di kelas. Dia juga menghubungi pengasuh anak untuk membantunya menjaga anak pertamnya, Alana, yang berusia dua tahun.

Pada pukul 08.00 pagi, Jenna dan sang suami, Josh, sudah berada di mobil. Keduanya berkendara menuju City Hospital, Birmingham dari rumah mereka di Great Barr. Perjalanan mereka ke rumah sakit pagi itu tidak lancar karena memang sedang rush-hour atau jam padat.

Selama perjalanan, Jenna terus merasakan kontraksi yang terus semakin kuat. Dia pun meminta sang suami untuk menghubungi pihak rumah sakit agar mereka bersiap.

"Aku kemudian menyadari ada sesuatu yang tidak benar dan nyaman. Dan aku merasakan keinginan untuk mendorong. Tapi kita sedang terjebak macet dan tidak mungkin minggir terlebih dahulu," ucapnya.

Yang terjadi kemudian Jenna menyadari air ketubannya pecah. "Aku duduk di kursi penumpang depan dan merasakan kontraksi, aku membuka celana panjangku dan aku melihat kepala bayi," ucapnya.

Jenna melahirkan bayinya pada pukul 08.15 pagi. Bayi yang dinamai Sienna itu harus dirawat di Birmingham Children's Hospital karena ada lubang di jantungnya. Sang bayi menjalani operasi saat usianya baru beberapa hari. Dokter optimistis Sienna bisa kembali sehat.

Sementara itu suami Jenna, Josh, menceritakan bagaimana dirinya juga panik saat sang istri mengatakan akan melahirkan.

"Meskipun aku sudah berusaha menenangkannya dan mengatakan bahwa kita punya banyak waktu untuk sampai ke rumah sakit, di dalam hati sebenarnya aku juga yakin kita tidak punya kesempatan itu. Dan benar saja, satu menit sebelumnya kami masih berdua, menit berikutnya sudah ada kami bertiga," katanya.

(*)