7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahami

7 Fakta Unik tentang Keju Mozzarella yang Jarang Kita Pahami

Ilustrasi

Jakarta - Melalui proses koagulasi yang panjang, keju jadi olahan susu yang sangat populer. Penambahan keju dalam setiap makanan akan memberikan cita rasa khusus.

Berdasarkan pengolahan dan rasa yang dihasilkan, keju terbagi atas 2.000 jenis. Negara yang dikenal dengan kualitas keju terbaik adalah Italia dan Selandia Baru.

Ngomongin keju, kita gak akan bisa terlepas jenis paling lezat dan diminati di dunia. Yup, keju mozzarella. Apa pun makannya, olahan keju yang sangat digemari masyarakat adalah sensasi lumer di mulut ini. Kamu salah satu yang sangat seirng menikmati mozzarella? Sudah tahu 7 faktanya ini, belum?

1. Alasan di balik penamaan keju ini

Pernah kepikiran gak kenapa namanya mozzarella? Ternyata nama mozzarella berasal dari proses pembuatannya. Sejak 500 tahun yang lalu, Campania, Italia, "mozze" berarti  memotong, "rella" berarti alang-alang.

Dalam proses pembuatannya, susu yang telah difermentasi ini dipotong berbentuk bulat dengan menggunakan alang-alang. Wah, gak terduga banget, kan?

2. Keju mozzarella pertama kali dibuat dengan susu kerbau

Cita rasa awal mozzarella ternyata berasal dari susu kerbau. Para petani di Italia menganggap kandungan protein dan lemak susu kerbau lebih tinggi daripada susu sapi. Hasilnya pun lebih banyak.

Satu ton susu kerbau dapat menghasilkan 24 kilogram mozzarella, sedangkan susu kerbau hanya menghasilkan 13 kilogram saja. Meski pada akhirnya untuk memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi, mozzarella mulai dibuat dengan susu sapi.

3. Kenyataan bahwa mozzarella tidak rendah kalori

Terkadang kita sering melihat iklan keju mozzarella yang rendah lemak. Hal ini sebenarnya lebih kepada keperluan komersil. Sangat mustahil untuk memproduksi sesuatu rendah lemak dari bahan dasar susu, apalagi dari kerbau atau sapi. 

4. Mozzarella terdiri dari 12 jenis

Nah, jika mozzarella adalah salah satu jenis keju, maka mozzarella sendiri terdiri dari 12 jenis tergantung bentuk dan pengolahannya. Di antaranya mozzarella curd, fresh mozzarela, ovoline, bocconcini, perline, mozzarella di bufala, burrata, stracciatella, string, shedded, scamorza, dan smoked. Jangan sampai salah beli ya.

5. Keju mozzarella baik untuk kesehatan tulang

Terbuat dari susu, pastinya kandungan kalsium dalam mozzarella sangat melimpah. Baik pula untuk proses pertumbuhan. Satu ons mozzarella ternyata mengandung 183 miligram kalsium, lho. Kebayang kan jika tubuhmu rutin mendapat asupan kalsium?

6. Sebaiknya tidak dimasukkan ke kulkas

Hayo ngaku, kamu salah satu orang yang berpikiran makanan akan selalu aman ketika disimpan di dalam kulkas, gak? Mulai sekarang, keju mozzarella jadi pengecualiaan ya. Mozzarella sebaiknya tetap berada di suhu ruang berkisar 18 derajat celcius. Sebab, penurunan suhu drastis justru dapat merusak tekstur keju.

7. Jenis keju yang paling mudah dicerna tubuh

Selain lezat, ternyata mozzarella juga baik untuk kesehatan. Pepton dan asam amino dalam keju ini bisa mencegah kenaikan asam lambung yang berlebih. Baik untuk penderita maag juga nih.

Ulasan mozzarella ini penting untuk meluruskan berbagai mitos yang keliru selama ini. Bahas mozzarella, kamu paling suka keju disajikan dengan nugget atau pizza?

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews