Batam - Manajemen Bandara International Hang Nadim Batam mengalami kerugian Rp 11 juta per hari dari sektor parkir. Kerugian itu merupakan dampak dari sistem drop off bebas biaya parkir yang diterapkan sejak 8 Oktober 2018 lalu. 

"Kita mengalami pendapatan penurunan signifikan dari biaya parkir, rata-rata kita minus Rp 11 juta setiap hari," ujar Suwarso, Kepala Bandara International Hang Nadim, kemarin.

Baca: Bandara Hang Nadim Terapkan Drop Off Parkir Bebas Biaya

Suwarso tidak bisa menyebutkan total pendapatan setiap harinya. "Kita kan pakai pihak ketiga, jadi yang dilaporkan untuk sementara seperti itu," katanya kepada Batamnews.co.id, di ruangan kerjanya. 

Ia melanjutkan, akan melihat secara keseluruhan pembekuan keuangannya dalam satu bulan penerapan. "Belum ada rapat, nanti per bulan kita laporkan ke Dinas Perhubungan Kota Batam atau BP Batam," katanya.

Sistem drop off ini terdapat di Perda Kota Batam nomor 3 tahun 2018 tentang Parkir. Perda ini disahkan 1 Oktober 2018 lalu. Namun, baru diterapkan sekitar 8 Oktober 2018 menyusul ditangkapnya petugas pengelola parkir di sejumlah mall. 

Baca: Polisi Ringkus Pengelola Parkir Mega Mall dan Kepri Mall

Sampai sekarang sistem ini terus berjalan. Beberapa pengelola tentu mengalami penurunan dalam pendapatan biaya parkir. 

(tan)