Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, tanggungjawab pemuda Indonesia dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 nanti sangat dibutuhkan.

Di hari Sumpah Pemuda yang ke-90 yang mengambil tema 'Bangun Pemuda Satukan Indonesia' Rudi meminta pemuda Indonesia tidak terkena dampak negatif dari perkembangan teknologi dan media sosial saat ini.

Hal itu disampaikannya saat upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-90 di Lapangan Alun-alun Engku Putri, Batam Center, Senin (27/10/2018) pagi.

Bagi dia, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini ibarat dua mata pisau. Satu sisi dia memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.

“Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak yang negatif. Informasi-informasi bersifat hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme dan terorisme masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak bisa membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan,” ujar Rudi berpidato.

Selain itu, Rudi juga meminta partisipasi aktif pemuda dalam pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai kredibel dan berkualitas.

“Kalau pemuda-pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju kesatuan dan persatuan bangsa. Maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” kata dia.

(ude)