Kuala Lumpur - Media cetak tertua di Malaysia, Malay Mail, akan berhenti cetak pada 1 Desember 2018, dan akan beralih menjadi media online pada 2 Desember 2018. Hal itu diumumkan melalui portal online Malay Mail pada Kamis, (25/10/2018) lalu. 

Staf yang terkena dampak perubahan ke arah digital Malay Mail, telah diberi waktu satu minggu untuk menetapkan keputusannya. Meninggalkan atau tetap dan mempelajari kembali peran dan struktur perusahaan yang diubah. 

Seperti dilansir dari The Star online, hal tersebut dikonfirmasi oleh Pemimpin Redaksi Malay Mail, Datuk Wong Sai Wan. Dirinya menjelaskan bahwa organisasi tidak hanya soal menerbitkan berita. 

"Tentu saja saya sangat sedih, saya memulai hidup sebagai seorang pria koran cetak," katanya.

"Ketika kami merayakan ulang tahun Malay Mail ke-122 tahun, itu adalah edisi cetak terakhir. Tapi ini juga merupakan petualangan baru, dan kita akan melihat perjalanannya," ucap Wong dilansir The Star Online. 

Malay Mail sudah berusia 122 tahun, ia mulai terbit sejak 14 Desember 1896. 

(*)