Perawatan Sumur ConocoPhilips, Pasokan Gas ke Batam Tetap Aman

Perawatan Sumur ConocoPhilips, Pasokan Gas ke Batam Tetap Aman

Ilustrasi.

Batam - PT ConocoPhilips Grissik Line (CPGL) saat ini sedang melakukan pemeliharaan beberapa sumur yang ada di wilayah kerja Sumatera Selatan. Pemeliharaan tersebut mengakibatkan proses produksi gas terhenti.

Sales Area  Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Batam, Amin Hidayat mengatakan bahwa PGN telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dan optimasi pada sistem jaringan.

Serta membuat manajemen gas dengan skema memaksimalkan jumlah gas yang ada di line pack, sehingga dapat meminimalisir dampak dari berhentinya proses produksi sumur 2 hari. 

“Perusahaan memastikan kebutuhan gas untuk wilayah Batam tetap tercukupi dengan tetap menyalurkan gas untuk pembangkit listrik, industri, pelanggan komersil dan rumah tangga di wilayah Batam, dengan melakukan sistem kuota sehingga seluruh pelanggan dapat tetap beroperasi” ujar Amin di Batam Centre, Jumat (26/10/2018). 

Amin menuturkan kemampuan pemenuhan kebutuhan gas di wilayah Batam tersebut berkat koordinasi yang baik antara PGN dengan seluruh pihak terkait yaitu ConocoPhillips Grissik, Transporter (PT TGI), dan seluruh pelanggan gas di Batam.

Kegiatan pemeliharaan paling krusial terjadi pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2018. Meskipun pasokan gas berada pada kondisi yang sangat minim, namun penyaluran gas ke pembangkit listrik dan konsumen gas lainnya pada tanggal tersebut masih dapat disupplai. Hal ini dilakukan dengan sistem kuota sehingga keberlangsungan operasi semua konsumen PGN dapat terus berjalan.

Menurut Amin, kegiatan perawatan (maintenance) peralatan merupakan sesuatu yang lumrah terjadi, sama seperti perawatan berkala kendaraan tiap kilometer tertentu.

Perawatan peralatan baik di hulu maupun hilir adalah sesuatu yang dilakukan secara periodik dan hampir pasti terjadi setiap tahunnya. Setiap tahun dipastikan akan ada kegiatan perawatan, dan selalu dilaporkan kepada pihak regulator.  

“Terhadap adanya rencana pemeliharaan sumur ConocoPhillips Grissik yang berakibat terjadinya potensi penurunan pasokan gas, PGN sudah melakukan sosialisasi jauh hari sebelum pelaksanaan. Tujuannya agar semua konsumen konsumen gas dapat mempersiapkan diri”, kata Amin.

Sejat tahun 2004 PGN telah menyalurkan gas di Batam dan secara terus menerus meningkatkan penyaluran gas dengan mengembangkan infrastruktur penyaluran gas terutama ke wilayah baru.

PGN juga terus memperluas jaringan infrastruktur dan meningkatkan pasokan gas bumi ke berbagai wilayah di Batam. Saat ini, untuk wilayah Batam, PGN telah melayani 4.667 pelanggan rumah tangga, 70 pelanggan komersial, serta 43 pelanggan industri dan pembangkit listrik.

Sedangkan secara total, PGN telah memasok ke 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews