Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam melanjutkan adendum kerjasama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kamis (25/10/2018) bertempat di Grand i Hotel Batam. Sebelumnya juga sudah ada kerjasama untuk mendukung investasi di Batam.

"Ini tindak lanjut kerjasama yang sudah ada. Ada yang ditambah dengan adanya perkembangan saat ini. Kaitannya dengan tugas masing-masing instansi," ujar Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie di Batam.

Ronny mengatakan ada beberapa tambahan dari kerjasama sebelumnya, seperti ada pengurusan passport yang bisa dilakukan di Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Sebelumnya masih hanya di kantor imigrasi,” katanya.

Kerjasama ini juga berkaitan dengan keluar masuknya investor dan wisatawan asing ke Batam, lewat pelabuhan dan bandara di Batam.

Sementara itu, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo berharap, adendum kerjasama tersebut bisa memberi kemudahan dalam hal pelayanan arus keluar masuk orang ke Batam.

Kemudahan yang diberikan ini juga kaitannya dengan kepastian hukum dan kenyamanan investor.

“Imigrasi juga akan mengajak BP Batam ikut dalam pengawasan calon-calon investor yang akan masuk ke Batam, sebaliknya calon investor menjadi yakin,” ujar Lukita.

Selain itu juga ada juga sosialisasi sehingga yang dipandu kamar dagang industri (kadin), mengenai perkembangan tata aturan yang berlaku.

“Disamping itu diberi kesempatan bagi pengusahan untuk memberikan masukan yang dihadapi di lapangan,” katanya.

(ret)