Pembunuh Auditor BPKP Kepri Ditangkap

Usai Mengeksekusi, Pelaku Diduga Jual HP Auditor BPKP Kepri di Nagoya

Usai Mengeksekusi, Pelaku Diduga Jual HP Auditor BPKP Kepri di Nagoya

Auditor BPKP Kepri Krisman Irianto Hutahaean yang dibunuh pada 2014 lalu

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengungkapan kasus pembunuhan auditor BPKP Kepri Krisman Irianto Hutahaean diduga dari telepon genggam yang dijual ke sebuah konter di kawasan perbelanjaan Nagoya, Batam.

Telepon genggam itu berjenis BB Onix yang biasa digunakan Krisman untuk berkomunikasi. Saat ini polisi sudah menangkap penadah bernama Rusli. 

“Pria berinisial A adalah orang yang menjual HP di konter tersebut dan di konter tersebut A meninggalkan SIM asli yang telah diamankan penyidik,” ujar kuasa hukum keluarga Krisman, Loncar Sitinjak September 2014 lalu.

Telepon pintar itu dijual oleh seseorang berinisial A dengan jaminan SIM asli. Alamat A dalam SIM itu tertera sangat jelas. Pihak keluarga pada saat itu mendesak polisi secepatnya menangkap pelaku.

Pihak kepolisian sudah menangkap dua orang pelaku Edi Ishak dan Mat Sholeh. Satu orang lagi penadah handphone Rusli. Polisi sementara masih menyimpulkan kasus tersebut pembunuhan, namun pihak keluarga sejak semula tak percaya Krisman dibunuh dengan motif perampokan.

Pasalnya, Krisman sebagai seorang auditor di Kepri, sedang menangani sejumlah kasus besar termasuk auditor anggaran RSUD Kabupaten Karimun dan Perusda Batam.

"Almarhum yang sedang intens mengaudit keuangan di RSU Tanjung Balai Karimun dan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Batam,” ujar Loncar Sitinjak, kuasa hukum keluarga Krisman beberapa waktu lalu.

 

[alf/snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews