BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Terungkapnya pelaku pembunuhan auditor BPKP Kepri Krisman Irianto Hutahaean, setelah tertangkapnya seorang pelaku Edi Ishak di Kecamatan Cempaka, Palembang, Sumatera Selatan.

Dari hasil pengembangan, Edi mengaku pernah terlibat pembunuhan terhadap auditor BPKP Kepri itu Perumahan Kartini Sekupang.

“Edi Ishak ternyata juga seorang residivis pencurian dengan pemberatan,” ujar Kasat Reskrim Porlesta Barelang Kompol Buana Dipta Ilafi batamnewa.co.id, di RSBP Senin (11/5) malam.

Edi mengungkapkan beraksi bersama sejumlah rekannya. Termasuk salah satunya Mat Sholeh yang juga ditangkap di tempat terpisah di Palembang.

Sementara itu dalam beberapa kali kesempatan keluarga korban menduga auditor BPKP Kepri itu dihabisi terkait dengan tugasnya sebagai auditor yang kerap memeriksa penggunaan anggaran pemerintahan di daerah Kepri.

Pihak keluarga juga sejak semula tak percaya Krisman dibunuh dengan motif perampokan.

Pasalnya, Krisman sebagai seorang auditor di Kepri, sedang menangani sejumlah kasus besar termasuk auditor anggaran RSUD Kabupaten Karimun dan Perusda Batam.

"Almarhum yang sedang intens mengaudit keuangan di RSU Tanjung Balai Karimun dan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Batam,” ujar Loncar Sitinjak, kuasa hukum keluarga Krisman beberapa waktu lalu.

[alf]