Pembunuh Auditor BPKP Kepri Ditangkap

Ini Tugas Masing-masing Eksekutor Pembunuhan Auditor BPKP Kepri

Ini Tugas Masing-masing Eksekutor Pembunuhan Auditor BPKP Kepri

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku pembunuhan terhadap auditor BPKP Kepri Krisman Irianto Hutahaean pada 2014 lalu memiliki peran masing-masing. Edi Ishak sebagai otak pembunuhan menghabisi Krisman dengan tikaman di tubuhnya.

Sedangkan rekannya, Mat Sholeh bertugas membekap dan mengikat Krisman. Pembunuhan keji itu berlangsung pada Februari 2014 lalu. 

Krisman dibunuh di saat warga Perumahan Kartini Sekupang menggelar salat Jumat sekitar pukul 12.00 WIB. Krisman ditemukan bersimbah darah.

"Menurut keterangan tersangka, Edi otak pembunuhan menikam Krisman dua kali dan Mat Sholeh yang membekap dan mengikatnya," kata Buana Dipta Ilafi, kepada batamnewa.co.id, di RSBP Senin (11/5) malam.

Untuk sementara pihak kepolisian menyimpulkan motif pembunuhan adalah perampokan. Sementara itu pihak keluarga korban dalam beberapa kesempatan menduga pembunuhan itu berkaitan dengan tugas Krisman sebagai auditor yang tegas dan bersih.

Sementara itu dalam beberapa kali kesempatan keluarga korban menduga auditor BPKP Kepri itu dihabisi terkait dengan tugasnya sebagai auditor yang kerap memeriksa penggunaan anggaran pemerintahan di daerah Kepri.

Pihak keluarga juga sejak semula tak percaya Krisman dibunuh dengan motif perampokan.

Pasalnya, Krisman sebagai seorang auditor di Kepri, sedang menangani sejumlah kasus besar termasuk auditor anggaran RSUD Kabupaten Karimun dan Perusda Batam.

"Almarhum yang sedang intens mengaudit keuangan di RSU Tanjung Balai Karimun dan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Batam,” ujar Loncar Sitinjak, kuasa hukum keluarga Krisman beberapa waktu lalu.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews