Kisah Sosialita Kecanduan Operasi Plastik yang Kini Punya $0 di Rekening

Kisah Sosialita Kecanduan Operasi Plastik yang Kini Punya $0 di Rekening

Foto: Getty Images

Jakarta - Jocelyn Wildenstein dikenal publik dengan tampilan wajahnya yang aneh. Sosialita New York City tersebut diketahui kecanduan operasi plastik hingga membuatnya wajah tampak seperti kucing. Oleh media, Jocelyn pun seirng disebut sebagai 'Catwoman'. Beberapa waktu lalu, Jocelyn mengumumkan dirinya telah bangkrut.

Jocelyn dulu pernah memiliki kekayaan hingga miliaran dollar. Namun kini hartanya telah menipis dan hampir habis. Wanita 77 tahun tersebut bahkan telah mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan pada bulan Mei lalu. 

Dilansir The New York Post, akun bank Citibank Jocelyn bahkan berisi $0. Kini wanita asal Swiss tersebut hanya mengandalkan hidup dengan $900 (Rp 13 jutaan) per bulan dari lembaga jaminan sosial. 

"Aku tidak bekerja dan penghasilanku satu-satunya adalah dari Jaminan Sosial. Aku sering beralih pada teman-teman dan keluarga untuk membayar pengeluaranku," ungkap Jocelyn.

Wanita yang juga sering jadi perbincangan karena skandal cintanya tersebut sebenarnya tak benar-benar jatuh miskin. Ia masih memiliki sejumlah harta, seperti apartemen dan mobil.

Namun kekayaan tersebut tidak bisa menutupi utang-utang Jocelyn. Ia diketahui berutang hingga $300,000 (Rp 4,5 miliaran) pada sejumlah pengacara hingga $4,6 juta (Rp 69 miliaran) untuk apartemen.

Salah satu alasan bangkrutnya 'Catwoman' ini adalah pengeluaran yang tidak sesuai dengan pemasukan. Jocelyn diketahui tidak memiliki pekerjaan meski ia dilaporkan menerima uang perceraian senilai $2,5 juta dari mantan suami Alec Wildenstein di tahun 1999. Tampaknya uang tersebut telah habis dipakai selama 20 tahun belakangan.

Ketika masih menikah, Jocelyn pun dikatakan bisa menghabiskan $1 juta (Rp 15 milaran) dalam sebulan. Beberapa pengeluaran ekstremnya, antara lain gaun Chanel senilai $350,000 (Rp 5,3 miliaran), perhiasan senilain $10 juta (Rp 152 miliaran), hingga tagihan telepon hingga $5 ribu (Rp 76 juta) per bulan. 

Namun Jocelyn Wildenstein mengatakan alasan kebangkrutannya tak hanya karena pengeluaran namun masalah dengan nilai harta. Dikatakan jika salah satu lukisan miliknya ternyata adalah palsu. Adapun sebuah karya seni yang ternyata tidak semahal yang diprediksi. "Aku sama terkejutnya seperti semua orang karena ada banyak yang terlibat," ungkap Jocelyn.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews