Batam - Puluhan santri Al-jabar Bengkong terpaksa tidur di ruangan kelas sekolah yang berada di dekat lokasi kejadian.  Di lokasi ini mereka diungsikan

"Ngak sekolah, karena baju terbakar semua," ujar Ijon salah seorang santri kelas 1 SD itu, Rabu (17/10/2018). Begitu juga dengan santri yang lain.

Kepala Pesantren Al-Jabar, Yuli mengatakan, selain tidak adanya seragam sekolah dan alat tulis, kegiatan santri diliburkan untuk sementara.  "Kita masih menunggu bantuan," katanya.

Para anak-anak di panti asuhan Al Jabar Bengkong

Camat Bengkong, Muhammad Tahir mengatakan, saat ini puluhan santri membutuhkan seragam sekolah dan makanan.

"Kita sudah dirikan tiga tenda, termasuk tenda posko," katanya.

Ia melanjutkan, tiga posko tersebut akan dijadikan tempat tidur para santri nanti malam. "Kita juga sediakan matras dari batalion untuk tempat tidur sementara santri, sedangkan tadi malam masih tidur di ruangan kelas sekolah Al-jabar," katanya.

Tampak para santri tidur di ruangan kelas TK Al-jabar. Mereka tidur mengunakan karpat sajah biasa dengan beberapa selimut.

(tan)