Kisah Sedih Anak Panti Al-Jabar Bengkong yang Nyaris Terbakar

Hidung dan Pipi Rival Melepuh Terkena Percikan Api

Hidung dan Pipi Rival Melepuh Terkena Percikan Api

Rival (kanan) tampak luka lepuhan akibat percikan api saat menyelamatkan diri. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Kebakaran di Pesantren Al-Jabar, Bengkong nyaris merenggut nyawa Rival Tia Rivaldo, Selasa (16/10/2018). Ia selamat dari kebakaran melompat melalu ventilasi ruangan asrama.

Ia mengalami luka bekas kebakaran di bagian hidung dan pipi serta kedua telinganya. 

Kejadian kebakaran tepat setelah salat magrib, namun Rival memilih untuk kembali ke asramanya untuk tidur. 

Selang beberapa menit, Rival terbangun karena tiba-tiba api dari atas tempat ia tidur berjatuhan mengenai wajahnya. 

Rival terbangun dan langsung menuju lobang ventilasi meloncat kebagian luar kamarnya. Ventilasi tersebut berada tidak jauh dari tempat tidur rival.

"Dia tidur di bagian dipan atas," cerita salah seorang temannya.

Rival terlihat tidak mau bicara banyak, ia masih nampak sekiti kebingungan.

Siswa kelas 1 ini mengaku sakit di bagian telingga. "Ya sakit," katanya singkat.  Sebelumnya Rival sudah dibawa berobat ke puskesmas terdekat. 

Sama seperti teman-temannya yang lain, Rival punya kisah sendiri mengapa ia berada di panti ini. Ia mengaku rindu orangtuanya yang mengantarkannya ke panti ini sejak berusia sekitar 5 tahun. 

Kendati berjanji untuk menjemput, namun hingga kini tak ada kabar dari kedua orangtua. Untung saja Rival punya semangat menyelamatkan diri musibah ini untuk melanjutkan harapannya di masa depan 

Kebakaran terjadi saat 40-an santri sedang melaksanakan salat magrib di masjid. Beberapa santri lainnya berada di ruangan belajar, seperti Rival dan Gopin. 

Gopin mengaku, dirinya hanya ingin mengambil  baju. Saat ia keluar kebakaran tersebut terjadi. "Pas selesai ngambil, tiba-tiba kebakaran" katanya.

Sampai saat ini para anak panti berada di masjid Al Jabar berdekatan dengan pesantren. Ruangan para santri ludes begitu juga pakaian para santri yang kebanyakan anak-anak yatim ini.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews