Batam - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Batam telah mengeluarkan surat pemberitahuan terkait 5.178 komitmen usaha yang belum dipenuhi oleh pelaku usaha.

Sejak layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) diluncurkan Juli lalu, sebanyak 1.741 perorangan maupun badan usaha mengajukan Nomor Izin Berusaha (NIB).

Tercatat dari jumlah tersebut, di antaranya telah mendapat NIB sebanyak 1.359 permohonan. Dari jumlah yang sudah mendapat NIB inilah ada 5.178 komitmen usaha belum dipenuhi pelaku usaha.

"Kami telah sampaikan surat, agar segera dipenuhi komitmennya," ujar Kepala DPM PTSP Kota Batam Gustian Riau, Jumat (12/10).

Gustian mengatakan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 24 tahun 2018 tentang OSS ada batas waktu pemenuhan komitmen 10 hari setelah mendapat NIB. Ia mengakui sistem tersebut belum diterapkan karena masih dalam masa transisi.

"Jika nanti mulai diberlakukan, bisa saja NIB tidak dikeluarkan, maka dari itu kami berharap mereka segera penuhi. Karena kalau batal akan urus ulang lagi," katanya.

Saat ini pihaknya juga sudah membuka pusat layanan perbantuan di Mal Pelayanan Publik (MPP), setiap pelaku usaha akan dilayani dan dibantu dalam pengisian OSS. Terkhusus untuk mendapat NIB cukup menyertakan data NIK pemilik usaha, akta perusahaan dan NPWP usaha.

"Semua front office maupun back office kami di MPP menyediakan informasi tentang OSS," imbuhnya.

Saat ini MPP terus meningkatkan layanan kini layanan sudah tercatat 443 layanan dengan 210 petugas. 

Terbaru yang sudah masuk yakni LPSE dan sedang berkomunikasi dengan pihak Garuda untuk membuka layanan di MPP, termasuk pelayanan check-in dan tiket.

"Ini bentuk komiten kami untuk kemudahan layanan investasi maupun kepada masyarakat," sebutnya.

(ret)