Tahun Ini Pemerintah Hanya Mampu Bangun 6 RKB di Lingga

Tahun Ini Pemerintah Hanya Mampu Bangun 6 RKB di Lingga

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Hendry Efrizal (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Banyaknya sekolah dasar hingga menengah pertama di Lingga, Kepulauan Riau yang kondisinya memprihatinkan, menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda).

Kepala Disdik Lingga, Junaidi Adjam melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Hendry Efrizal mengatakan, dengan minim dan memperihatinkannya ruang kelas di sejumlah sekolah, maka perlu dibangunnya ruang kelas baru (RKB).

"RKB memang sangat penting. Karena di sejumlah sekolah yang ada di Lingga ini, ada yang siswanya belajar di kantin, ada yang menggunakan perpustakaan, bahkan ada yang menggunakan majelis guru. Makanya kita perlukan RKB, terutama untuk sekolah dasar," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (8/10/2018).

Dia menjelaskan, untuk tahun 2018 ini ada dua sekolah dasar yang mendapatkan RKB yakni, SDN di Tanjung Keriting, Kecamatan Lingga Timur serta SDN di Sungai Nona, Kecamatan Lingga Utara yang masing-masing mendapatkan tiga RKB.

"Kalau yang di Sungai Nona itu menggunakan anggaran swakelola, kemudian kalau yang di Tanjung Keriting menggunakan APBD Lingga. Sebenarnya tahun ini SMPN 2 Singkep Pesisir di Berindat juga dapat, tapi gagal lelang karena waktunya tidak cukup. Rencananya akan dilelalang awal tahun nanti," ujarnya.

Dia menjelaskan, jika plot anggaran untuk Disdik Lingga maksimal dan ada penganggaran untuk pengerjaan fisik, maka pihaknya akan memprioritaskan pembangunan RKB di sekolah-sekolah yang kondisinya cukup memprihatinkan.

"Kalau porsi APBD di Disdik untuk fisik ada di pengusulan, akan kami bangun RKB. Kalau untuk rehab, kami gunakan DAK," katanya.

Diketahui, di Kabupaten Lingga sendiri terdapat lebih kurang 137 SD/MI dan 40 SMP/MTs. Namun, tidak semua sekolah tersebut memiliki bangunan yang layak dan cukup menampung muridnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews