Batam - Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Andhap Budi Revianto beserta pejabat daerah Kepri mengajak masyarakat memerangi hoaks menjelang Pemilu 2019 di Alun-alun Engku Putri, Batam Center, Batam, Minggu (7/10/2018) pagi.

Dalam kegiatan Sepeda Nusantara 2018 seluruh jajaran pejabat Kepri, juga diadakan deklarasi bersama masyarakat serta peserta yang hadir untuk menyuarakan antihoaks dan 2019 tetap bersaudara.

Dalam deklarasi yang dipimpin Kapolda Kepri, Ketua DPRD Batam Nuryanto membacakan isi deklarasi tersebut. Nuryanto mengatakan, saat ini berita dan informasi bohong atau hoaks semakin sering disampaikan melalui media sosial. 

"Oleh karena itu dengan kesadaran, keikhlasan dan keinginan luhur untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami mendeklarasikan diri untuk bersama-sama menolak dan melawan segala informasi dan berita hoaks," ucapnya.

Dalam pernyataan itu masyarakat Kepri menolak setiap orang yang dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

"Kami masyarakat Kepri akan bersatu padu, saling menghormati dan saling 
menguatkan untuk selalu menyuarakan kebenaran dan melawan berbagai bentuk 
fitnah, kebohongan atau hoaks," kata Nuryanto.

“Kami masyarakat Kepri mengajak seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan gender, usia, agama, suku dan golongan untuk memanfaatkan media sosial secara positif dan produktif, cerdas dan mengedukasi masyarakat dengan menyampaikan berbagai informasi yang benar, tidak menjadi penyebar hoaks," lanjutnya.

Nuryanto mengajak seluruh elemen masyarakat di Kepri untuk memerankan fungsi masing-masing secara baik mulai dari diri pribadi, keluarga dan lingkungan untuk menjaga situasi dan kondisi masyarakat tetap Kondusif, aman dan damai.

Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Batam, Putra berkesempatan membacakan deklarasi dengan hashtag #2019KITATETAPBERSAUDARA. 

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan berhasil mendapatkan kemerdekaan sendiri. Kita harus membangun fondasi kultural yang kuat. Kita harus bersatu dan berdiri gagah untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks, yang semakin ekstrem, dan berubah dengan sangat cepat. Kita harus tetap bersaudara," ujarnya.

(ude)