Cerita Ryan Jimmi, Latih Murid SMP 29 Raih Juara Taekwondo di Malaysia

Cerita Ryan Jimmi, Latih Murid SMP 29 Raih Juara Taekwondo di Malaysia

Ryan Jimmi SIburian (kaos hijau) sosok pelatih di balik keberhasilan Taekwondoin asal SMP 29 Batam raih medali di kejuaraan internasional di Malaysia. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Ariel James Maloringan siswa kelas delapan di SMPN 29 mengharumkan nama bangsa setelah berhasil mendapatkan emas di kejuaraan Hypermax Internasional Invitation Taekwondo Championship 2018, Minggu (30/9/2018).

Keberhasilan Ariel itu tak lepas dari didikan pelatihnya Ryan Jimmi Siburian. Saat dijumpai di SMPN 29 Batam, Ryan mengaku sebelum pertandingan dia melatih Ariel dan teman-temannya yang lain hampir selama dua bulan agar bisa fokus ke pertandingan.

"Persiapan ini sudah kami siapkan jauh-jauh hari sebelum pertandingan, setiap hari kami berlatih. Mungkin cuma sehari saja kami libur," kata dia kepada batamnews.co.id, Kamis (4/10/2018) siang.

Ryan menyebutkan, meskipun sudah mempersiapkan dengan matang, sewaktu pertandingan pertama pun Ariel dan teman-temannya masih bermain kurang bagus.

"Terus saya kumpulin, saya marah di situ. Di lapangan saya bilang, sambil saya kasih pukulan sedikit biar semangat. Jadi setelah itu mereka semangat dan kayak kesetanan mainnya," ucapnya sambil tertawa.

Bagi Ryan, menang kalah itu bukan hal utama baginya. Dia cuma menuntut murid-muridnya bermain dengan maksimal.

"Kalau bagi saya itu nomor lima, yang penting ketika tanding apa yang kamu latih, apa yang kamu dapat keluarkan semuanya waktu kejuaraan. Dan ketika sudah maksimal, apapun hasilnya yang penting sudah berbuat yang terbaiklah," katanya yang juga melatih di beberapa tempat di kota Batam.

Dia memaklumi sifat murid-muridnya yang canggung ketika bertanding di negeri orang, menurut dia itu adalah hal yang biasa. 

"Wajar saja kalau mereka mentalnya kena, satu karena tetap kita harus semangat," jelasnya.melihat ramainya orang, terus mungkin ini pertama kali mereka bertanding di negeri orang. Tapi 

Diapun memiliki cara tersendiri untuk memotivasi murid-muridnya agar dapat meningkatkan mental juang mereka. Yaitu dengan menjanjikan murid-muridnya berjalan-jalan apabila mereka berhasil mendapatkan target tujuh medali emas.

"Akhirnya dapat sembilan medali emas, dan setelah kita pergi ke Stadion Tumenggung Abdul Jalil. Kebetulan waktu itu Indonesia melawan Australia, dan kita sempat nonton kemaren," ucapnya.

Saat ini Ryan sedang mempersiapkan atletnya untuk Porprov nantinya yang akan diadakan di Tanjungpinang dan Pra PON. 

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews