Suku-suku Unik di Dunia, Ada yang Isinya Semua Perempuan

Suku-suku Unik di Dunia, Ada yang Isinya Semua Perempuan

Batam - Suku-suku di dunia ini tetap bertahan di tengah perkembangan zaman. Mereka menutup diri dari dunia luar, dengan mempertahankan tradisi leluhur yang ada. Setiap suku ada yang memiliki tradisi berbeda-beda.

Salah satunya di pedalaman hutan Amazon yang sukunya diisi oleh kaum wanita saja. Penasaran dengan uniknya suku tersebut? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber, Rabu (3/10).

1. Suku Mursi

Menjadi cantik versi suku Mursi di Ethiopia ini terbilang sangat aneh. Mereka menilai kecantikan seorang wanita dari seberapa lebar ukuran mulutnya. Semakin lebar mulut seorang wanita, maka semakin cantiklah dia.

Tradisi meregangkan bibir ini disebut 'labret' atau 'lip plate', di mana wanita di suku ini mulai memperbesar ukuran mulutnya pada usia yang amat belia yakni 13 hingga 16 tahun.

2. Suku Kayan

Wanita terlihat cantik jika memiliki wajah dan bentuk tubuh yang sempurna. Namun berbeda dengan wanita Suku Kayan di Thailand akan terlihat cantik dengan leher panjang. 

Mereka memanjangkan leher mereka dengan memakai kumparan atau gelang kuningan sejak berusia lima tahun. Setiap kumparan atau gelang kuningan ini akan diganti dengan yang lebih panjang secara berkala.

Berat kumparan kuningan tersebut yang mendorong tulang selangka turun dan menekan tulang rusuk sehingga membuat leher ini menjadi lebih panjang. Kumparan ini tidak akan dilepas, kecuali jika ingin diganti dengan yang lebih panjang. Wanita-wanita suku kayan melakukan ini demi alasan kecantikan.

3. Dihuni wanita semua

Hutan di Amazon di huni suku di mana semuanya yang tinggalnya adalah kaum wanita. Suku wanita ini sangat mempertahankan prinsip mereka. 

Mereka itu nggak mau ada pria yang masuk ke wilayah atau tinggal bersama mereka. Menurut cerita yang berkembang untuk mendapatkan keturunan mereka mempunyai cara tersendiri.

Ketika ada salah seorang wanita yang sudah masuk dan siap untuk menikah, para wanita ini bakal bersatu dan bertempur dengan suku lain yang ada kaum prianya.

Saat mereka bertempur itulah, mereka berusaha menculik salah seorang pria untuk dijadikan 'cinta satu malam' bagi wanita yang sudah siap menikah tadi. Dan setelah wanita tersebut memang benar hamil, maka pria itu akan dilepaskan.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews