Batam - Peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan lima penumpang Toyota Avanza di Pelita, Lubukbaja, Batam, Sabtu (29/9/2018) dini hari sangat memilukan. Terdengar jerit minta tolong menyayat dari dalam mobil yang hancur.

Seperti diungkapkan Andi. Dia yang sempat berhenti melihat mobil tersebut, melihat kondisi kendaraan sudah tak karuan. Hampir seluruh bagian rusak, dan para penumpang yang ada di dalamnya terjepit.

"Kondisinya semua penumpang bergelimang darah, ada enam orang di dalam mobil itu," kata Andi, kepada Batamnews.co.id, Sabtu (29/9/2018).

Baca: Ini Dia Identitas 5 Korban Tewas Tragedi Avanza Maut di Pelita

Andi menyebut kondisi sopir yang paling mengenaskan. Sedangkan beberapa orang lain ada yang keluar tergeletak dari jendela mobil di bagian samping kanan sopir atau bagian tengah. 

"Ngeri saya lihatnya sampai sekarang masih terbayang-bayang, yang bagian depan dan tengah semuanya sudah tewas di tempat," katanya.

Baca juga: Dini Hari Mencekam di Pelita, Para Penumpang Tewas Terjepit di Jendela

Ia melanjutkan, pada bagian tempat duduk belakang mobil terdapat satu korban yang diketahui bernama Zulkifli masih bernapas. Bahkan sempat menjerit minta tolong. 

"Yang di belakang menjerit minta tolong, tolong, tolong," ujar Andi menirukan. Korban lain tidak bernapas lagi. 

Andi juga mengatakan, ia tepat berada di lokasi beberapa menit setelah kejadi. "Kejadian pukul 1.30 dini hari, saya hampir jam dua lah di sana," katanya. 

Bahkan ketika, ia sampai saat itu mobil Avanza hitam sempat terbakar. Dalam waktu bersamaan datang truk molen membawa air. "Kalau tidak ada molen itu, habis semua terbakar," katanya. Bahkan ketika terbakar warga yang melihat kejadian menghindar karena takut terjadi ledakan.

Baca: Polisi Lacak Pemilik Avanza Maut

(tan)